Kapolri Minta Dukungan Masyarakat untuk Memberantas Terorisme

Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian Kapolri sedang berada di Amman, Yordania ketika bentrok antara anggota Polri dengan narapidana terorisme terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, sejak Selasa (08/09/2018) malam.

Dia sedang memenuhi undangan mengikuti rangkaian agenda Pameran Industri Strategis serta Pertahanan dan Keamanan atau Special Operations Forces Exhibition and Conference/SOFEX.

Kapolri, dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (10/5/2018), mengucapkan terima kasih kepada Joko Widodo Presiden yang telah memberikan perhatian luar biasa terhadap masalah yang terjadi di Mako Brimob.

Dia menegaskan, Polri akan selalu memberikan yang terbaik untuk melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan kamtibmas. Namun dia juga memohon dukungan masyarakat untuk bersama-sama memberantas terorisme hingga ke akar-akarnya.

“Terorisme adalah musuh bersama dan musuh seluruh dunia,” kata dia.

Bentrok antara anggota Polri dengan narapidana terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok itu mengundang simpati masyarakat. Kesedihan dan bela sungkawa tidak hanya datang dari jajaran kepolisian dan pihak keluarga korban, tapi juga seluruh elemen bangsa termasuk kalangan netizen di dunia maya.

Tagar #KamiBersamaPolri yang hingga kini masih menjadi top 1 trending topik di media sosial Twitter.

“Ikut berduka cita untuk keluarga polisi2 yang bertugas yang dibunuh para teroris di tahanan Mako Brimob pada peristiwa tadi malam. Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar & tegar. Saya yakin, semua aparat yang meninggal dalam syahid karena meninggal ketika sedang bertugas #KamiBersamaPOLRI,” tulis akun @nongandah pada 9 Mei 2018 pukul 3:45 PM

Selain itu masih banyak lagi bahkan ribuan dukungan lainnya yang datang dari seluruh elemen masyarakat perihal kerusuhan ini.

Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin Wakapolri juga mengungkapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas bentuk dukungan kepada Polri atas kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob.

Syafruddin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lembaga terkait, mulai dari Wiranto Menkopolhukam, Jenderal (Pol) Budi Gunawan Kepala BIN, Jenderal Hadi Tjahjanto Panglima TNI, hingga seluruh elemen bangsa ini atas dukungan dan doa kepada pemerintah dan aparat keamanan sehingga mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan tetap berlandaskan hukum yang berlaku. (tna/den)