Sabtu, 23 November 2024

Ini Identitas Jenazah Pria yang Ditemukan Tukang Saat Bersihkan Rumah

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Polisi melakukan olah TKP di rumah tempat penemuan jenazah Abdul Cholik (71). Foto: Istimewa

Identitas jenazah pria yang ditemukan di dalam rumah Perumahan Western Village Benowo Surabaya, terungkap. Korban adalah Abdul Cholik (71), yang diduga meninggal dunia sekitar 1 bulan di dalam rumah anaknya sendiri.

AKP Rusno Basuki Wakapolsek Benowo mengatakan, identitas korban terungkap dari KTP yang ditemukan di TKP. Kemudian dilakukan penyelidikan, polisi mendatangi alamat rumah sesuai yang tertera di KTP tersebut.

Petugas bertemu dengan keluarganya, yang tak lain adalah anak korban. Dari keterangan saksi itu, korban menghilang selama 2 bulan dan diketahui mengidap penyakit pikun. Korban yang merupakan pensiunan guru itu, tinggal seorang diri di rumah tersebut.

“Jadi korban itu adalah bapaknya yang punya rumah itu. Dulu, korban sama anaknya tinggal di rumah itu. Terus anaknya pindah. Korban tetap tinggal di sana. Sudah sekitar 2 bulanan, korban gak kelihatan,” kata Rusno, Minggu (8/12/2019).

“Kata keluarganya, korban itu pikun dan sering keluar gak tau kemana. Kadang balik ke rumah, kadang engga. Waktu anaknya datang ke rumah itu, bapaknya gak ada (keluar, red). Warga sekitar juga bilang udah lama gak kelihatan korban,” tambahnya.

Keberadaan Cholik baru diketahui saat pemilik rumah atau anak kandung korban hari ini mengutus seseorang untuk membersihkan rumah tersebut. Saat pintu rumah dibuka, tercium bau menyengat dari dalam rumah. Setelah di cek, ternyata ada sesosok jenazah.

“Tadi ralat ya bukan 2 tahun kosong rumahnya. Tapi 2 bulan. Iya rumahnya memang terkunci. Korban juga pegang kunci rumah. Namun, diduga korban yang pikun dan mungkin tidak bisa keluar dari rumahnya yang terkunci. Hingga ditemukan meninggal di dalam rumah,” kata dia.

Dari olah TKP Tim Inafis, lanjut dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun untuk memastikan penyebab meninggalnya Cholik, jenazah dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan autopsi. (ang/iss)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs