Sabtu, 23 November 2024

Rekrut Artis Hingga Atlet, Hanura Targetkan Lima Besar Pileg

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ketua Umum Partai Hanura terpilih Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo (tengah) berfoto bersama Sekjen Sarifuddin Sudding (kanan) dan perwakilan DPD usai terpilih sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura di kantor DPP Partai Hanura, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018). Foto: Antara

Partai Hanura menargetkan dapat meraih posisi lima besar perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2019. Ini sepadan dengan sekitar 13 persen perolehan kursi DPR RI.

Sutrisno Iwantono Wakil Ketua Umum Partai Hanura mengatakan hal itu pada diskusi ‘Polemik: Mengejar Ambang Batas Parlemen’ di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

Menurut Sutrisno Iwantono, target tersebut dipatok Partai Hanura dengan pertimbangan, Partai Hanura sudah berada di parlemen selama dua periode. Selain itu, setelah dipimpin oleh Oesman Sapta, ia mengaku Partai Hanura mengalami banyak kemajuan, terutama konsolidasi kader.

Sutrisno menambahkan, kemajuan tersebut adalah sebagian anggota DPD RI yang bergabung ke Partai Hanura dan akan menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019. Saat ini, kata dia, Partai Hanura telah memiliki ribuan bakal caleg dan masih dalam proses menjadi caleg.

“Dengan kalkulasi kekuatan Partai Hanura saat ini, kami menargetkan dapat memperoleh sekitar 75 kursi DPR RI atau 13 persen. Dengan jumlah tersebut, kami menargetkan dapat meraih posisi lima besar,” kata Sutrisno dilansir dari Antara.

Sutrisno menjelaskan, Partai Hanura sebelumnya sering dipandang sebelah mata oleh pihak-pihak tertentu. Namun menurutnya, realitas yang terjadi selama dua kali pemilu legislatif, yakni pada 2009 dan 2014, Partai Hanura selalu berada di parlemen.

Apalagi saat ini, setelah Partai Hanura mendapat banyak tokoh-tokoh populer yang menjadi anggota DPD RI, mantan pejabat, kader pindahan dari partai politik lain, maupun selebritis dan atlet.

Ketika ditanya, soal konflik internal yang pernah muncul di internal Partai Hanura, menurut Sutrisno, itu masalah yang tidak signifikan dan sudah berlalu. (ant/tna)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs