Senin, 25 November 2024

Penyeduh Kopi Terbaik Dunia Mengakui Kualitas Kopi Indonesia

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tetsu Kasuya, juara World Brewers Cup 2016 saat di pembukaan Hario Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (12/5/2018). Foto: Antara

Biji kopi Indonesia juga diakui kualitasnya oleh Tetsu Kasuya, juara World Brewers Cup 2016.

Tetsu bercerita, ia kerap menyeduh minuman dari biji kopi Indonesia untuk pelanggan kafe Coffee Factory, tempatnya bekerja di Jepang.

“Yang dipakai biasanya biji kopi Mandailing, orang-orang suka sekali karena ada rasa manisnya,” ujar Tetsu di pembukaan Hario Cafe di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (12/5/2018).

Pria yang dulunya berkecimpung di bidang Teknologi Informasi sebelum terjun ke dunia kopi itu, mengakui juga menggemari kopi Mandailing.

“Semua biji kopi Indonesia bagus,” katanya.

Tetsu juga menambahkan, bahwa kopi Toraja juga tak kalah populer di negara asalnya. Namun selain itu, ia juga menggandrungi kopi Ethiopia.

“Kopi Ethiopia juga saya suka,” ucapnya kepada Antara.

Ketika ditanya kopi terbaik menurut versinya, Tetsu memberi analogi memilih kopi terbaik sama saja seperti memilih siapa teman terbaik, sehingga satu saja tidak cukup.

Yang pasti, Tetsu suka dengan kopi yang punya aftertaste clean, atau tidak menyisakan rasa di mulut setelah diminum.

Saat ditanyai kopi mana yang tidak disukainya, Tetsu menjawab bahwa kopi yang memiliki kualitas rendah tidak terlalu ia suka.

Tetsu sendiri pertama kali tertarik terjun ke dunia kopi akibat penyakit diabetes tipe 1. Saat itu, ia dilarang untuk meminum minuman cola. Menganggap kopi dan cola mirip karena kesamaan warna, dia tertarik mengulik soal kopi.

Berawal dari rasa penasaran karena pengalaman pertamanya menyeduh kopi tidak sukses, Tetsu terus belajar sampai akhirnya dinobatkan jadi penyeduh kopi manual terbaik dunia dua tahun silam. (ant/tna/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs