Puluhan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) memberikan layanan Trauma Healing bagi keluarga korban teror bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya.
Layanan ini dilakukan di RS Bhayangkara dan juga “on call” atau melalui panggilan.
Prof. Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) mengatakan, Trauma Healing juga dilakukan di gereja-gereja yang terdampak.
“Selanjutnya, mengenai cara untuk mengembalikan situasi Kota Surabaya yang aman dan kondusif, para civitas akan melakukan beberapa kajian untuk kemudian diaplikasikan,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (14/5/2018).
Rektor juga menegaskan dan mengajak seluruh elemen agar menjadi garda terdepan dalam menciptakan situasi kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali.(iss/ipg)