Rumah TM dan keluarganya, terduga pelaku bom bunuh diri di Jalan Krukah Selatan XI B, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya seketika dipadati warga setempat. Beberapa dari mereka mengaku terkejut, jika tetangganya itu menjadi salah satu pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
Ahmad salah satu warga setempat mengatakan, bahwa istrinya sempat melihat pasutri pelaku terduga bom bunuh diri, Senin (14/5/2018) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaku saat itu keluar dengan mengendarai motor dan membonceng anaknya. Pelaku juga terlihat membawa sebuah ransel berukuran besar.
“Istri saya tadi pagi ketemu sama dia, waktu menyapu di depan. Kebetulan rumah yang disini itu bukan rumah mereka. Tapi rumah ibunya yang perempuan (istri). Kalau rumah yang bersangkutan itu katanya sih di kawasan Medokan Ayu. Istri saya juga lihat kalau dia bawa tas lumayan besar dan pergi bersama anak-anaknya,” kata Ahmad, Senin malam (14/5/2018).
Terkait kesehariannya dengan para tetangga, Ahmad mengatakan pasangan tersebut terutama sang suami, sangat jarang berkomunikasi dengan sekitarnya. Sementara untuk istrinya, masih sering ditemui berinteraksi dengan para tetangga dan dikenal ramah.
“Kalau yang perempuan, masih aktif komunikasinya dengan warga setempat. Tapi kalau yang suaminya itu yang jarang, dan pendiam. Bahkan jarang sekali datang ke sini, ke rumah mertuanya,” tuturnya.
Sementara pantauan suarasurabaya.net di lokasi, rumah terduga pelaku tampak tertutup dan tidak ada satupun penghuninya yang terlihat. (ang/iss/ipg)