Bahan peledak yang ditemukan di rumah terduga teroris Tri Murtiono di kawasan Medokan Ayu berdaya ledak besar.
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya membenarkan hal ini.
Karena itulah, pemusnahan barang ini tidak bisa dilakukan di permukiman penduduk di lokasi rumah yang diduga tempat tinggal Tri Murtiono dan keluarganya.
Rudi mengatakan, pemusnahan bahan peledak ini harus dilakukan dengan cara dipendam.
Untuk memusnahkan bahan peledak ini, terpantau ada lebih dari dua ekskavator sedang menggali tanah di lokasi tanah kosong di dalam area latihan militer Kodim 0381 Medokan Sawah, Gunung Anyar.
Sementara itu, kendaraan Gegana Penjinak Bom Brimob Polda Jawa Timur sudah tiga kali ini keluar masuk ke lokasi.
Kapolrestabes belum memberikan keterangan mengenai jenis dan jumlah bahan peledak yang ditemukan.
Dia akan memberikan keterangan setelah pemusnahan tuntas dilakukan.(den/iss/ipg)