Jenazah terduga teroris yang ditembak mati oleh anggota Densus 88 di Jalan Sikatan, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Selasa (15/5/2018) sore, sudah tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim, sekitar pukul 18.15 WIB. Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Rencananya sesaat lagi akan ada konferensi pers terkait peristiwa sore tadi. Dari pantauan suarasurabaya.net di lokasi, sejumlah awak media sudah berkumpul di depan ruang jenazah RS Bhayangkara.
Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan dari peristiwa penangkapan itu, polisi telah mengamankan 4 orang, di antaranya 3 anak dan istri dari terduga teroris.
“Rencananya mereka akan dibawa ke Ditreskrimum atau Brimob,” kata dia.
Sebelumnya, Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim membenarkan adanya kontak senjata terhadap terduga teroris oleh anggota Densus 88, di Jalan Sikatan Manukan Kulon, Surabaya, pukul 17.15 WIB. Dari peristiwa itu, polisi menembak mati seorang laki-laki berusia sekitar 39-41 tahun.
Barung mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya penindakan tegas, karena pelaku sempat melawan saat dilakukan penangkapan dan sangat membahayakan anggota kepolisan serta warga setempat. Apalagi, kata Barung, lokasi kejadian dinilai sangat padat penduduk.
Selain itu, dikhawatirkan di dalam kontrakan milik pelaku itu, masih ada bahan peledak yang bisa membahayakan dan mengancam keselamatan penduduk sekitar. (ang/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
