Pertamina Marketing Operation Region V yang membawahi wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara menambah stok bahan bakar minyak (BBM) hingga 15 persen di sejumlah kawasan wisata setempat.
“Penambahan stok di semua wilayah saat Ramadhan dan Idul Fitri, tapi khusus kawasan wisata bisa lebih,” ujar Ibnu Chouldum General Manager Pertamina Marketing Operation Region V usai bertemu Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, Selasa (22/5/2018) seperti dilansir Antara.
Sejumlah daerah wisata tersebut antara lain kawasan Malang Raya, Kabuten Banyuwangi, kawasan Kediri dan sekitarnya serta kawasan Pantai Utara (Pantura), seperti Gresik, Lamongan, Tuban dan beberapa daerah lainnya.
Ia juga mengaku telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif dalam penyaluran BBM maupun elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Konsumsi normal harian BBM untuk wilayah Jatim, kata dia, gasoline (premium dan pertamax series) serta gasoil (solar/bio dan dex series) berada pada kisaran volume 18.286 Kiloliter (KL), tapi sejak menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, Pertamina memprediksi terjadi peningkatan konsumsi sekitar 5-14 persen untuk produk BBM.
“Diprediksi puncak peningkatan konsumsi BBM tersebut akan terjadi pada 9-10 Juni 2018,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Pertamina Marketing Operation Region V, rinciannya yaitu produk BBM premium konsumsi normal hariannya 2.280 KL per hari, lalu prediksi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri mencapai 2.599 KL per hari.
Kemudian, produk BBM pertalite konsumsi normal hariannya 7.021 KL per hari, lalu prediksi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri mencapai 8.004 KL per hari, berikutnya produk BBM Pertamax konsumsi normal hariannya 3.139 KL per hari, lalu prediksi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri mencapai 3.578 per hari.
Selanjutnya, produk BBM pertamax turbo konsumsi normal hariannya 113 KL per hari, lalu prediksi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri mencapai 130 KL per hari, dan produk BBM solar konsumsi normal hariannya 5.492 KL per hari, lalu prediksi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri mencapai 5.217 KL per hari.
Produk BBM lainnya, yakni dexlite konsumsi normal hariannya 115 KL per hari, lalu prediksi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri mencapai 176 KL per hari, ditambah produk BBM pertamina dex konsumsi normal hariannya 80 KL per hari, lalu prediksi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri mencapai 85 KL per hari. (ant/dwi)