Puti Guntur Soekarno Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Calon Gubernur Jawa Timur menggagas jambore lintas pemeluk agama untuk memperkuat kerukunan antar umat di provinsi ini.
“Jambore lintas iman ini sangat penting dan mudah-mudahan bisa terwujud di Jawa Timur,” kata Puti saat bertemu Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Jawa Timur, Selasa (22/5/2018).
Puti menegaskan, Gus Ipul dan dirinya sangat memperhatikan pembangunan sumber daya manusia, selain ekonomi dan infrastruktur.
Pendidikan karakter menjadi wahana penting untuk merajut Merah Putih serta menyambung tali persaudaraan antarumat beragama.
“Jambore lintas iman adalah kegiatan yang bisa menumbuhkan penguatan ideologi dan karakter bangsa generasi muda,” kata Puti Guntur.
Kegiatan ini, lanjut dia, akan menyatukan dan memperkuat karakter masyarakat yang saling menghargai terutama di kalangan anak-anak muda.
“Anak-anak muda menjadi pemilik masa depan negeri ini. Jiwa gotong-royong, saling tenggang rasa, toleransi, harus diwariskan dan ditumbuhkan pada diri mereka,” kata Puti.
Dalam pertemuan di Kantor Bamag Jawa Timur, Puti menyampaikan duka mendalam dan rasa prihatinnya atas serangan teror bom yang melanda 3 gereja di Kota Surabaya.
Serangan itu telah menyebabkan korban meninggal dunia, korban luka-luka, kerusakan material dan rasa trauma di masyarakat. “Kita harus lebih kuat dalam menghadapi cobaan ini,” kata Puti.
Pendeta Sudhi Dharma Ketua Umum Bamag Jawa Timur menilai provinsi ini membutuhkan pemimpin yang punya jiwa melayani, punya kapasitas dan integritas, serta memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.
“Mbak Puti, sebagai cucu Bung Karno, memiliki kemampuan itu,” tegas Sudhi Darma.
Bamag Jawa Timur, katanya, sangat mengapresiasi dan mendukung gagasan jambore lintas iman. Sebab, ide ini mengejawantahkan pengamalan Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari.
“Kami akan dukung kegiatan ini. Karena ini sebagai wujud nyata sikap saling menghargai, saling memelihara. Perbedaan itu anugerah, serta keunikan yang luar biasa dan harus dipertahankan,” kata Sudhi.
Bamag Jawa Timur, lanjut dia, sangat menaruh perhatian terhadap isu-isu kebangsaan dan penguatannya di tengah masyarakat.
“Umat Kristen di Jawa Timur memiliki tanggungjawab atas hal tersebut. Kami tidak hanya ingin menjaga, tapi kami juga berharap penerapan sila ke-5 Pancasila tentang keadilan sosial, agar semakin dirasakan masyarakat,” ujarnya.(den/iss/ipg)