Minggu, 24 November 2024

Jatuh Hati pada Gus Ipul-Puti, Penggerak Koperasi Wanita Akan Coblos Nomor 2

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Puti Guntur Soekarno bersama penggerak koperasi wanita di Kantor Koperasi Wanita Waspada di Jalan Kedung Anyar V, Surabaya, Selasa (22/5/2018) sore. Foto: Istimewa

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur mendapat aliran dukungan dari kalangan penggerak koperasi wanita di Surabaya.

Mereka menyatakan dukungan dalam kesempatan kunjungan Puti Guntur ke Kantor Koperasi Wanita Waspada di Jalan Kedung Anyar V, Surabaya, Selasa (22/5/2018) sore.

“Kami senang Mbak Puti, yang ramah dan cantik datang ke sini,” kata Siti Sofia, Ketua Koperasi dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Puti disambut antusias oleh ibu-ibu yang mengenakan kerudung merah, ciri khas yang dikenakan cucu Bung Karno itu. Mereka menggelar acara menjelang buka puasa bersama anak-anak yatim piatu.

Siti mengatakan, kalangan anggota dan penggerak Koperasi Wanita Waspada telah lama “jatuh hati” pada kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2.

“Program-program Gus Ipul dan Mbak Puti sangat berpihak pada pemberdayaan kaum perempuan. Kami mantap memilih Gus Ipul-Mbak Puti saat nanti hari coblosan Pilkada Jawa Timur, Rabu 27 Juni 2018,” kata Siti sambil mengangkat 2 jari.

Cawagub Puti Guntur Soekarno terlihat gembira mendapatkan dukungan dari kalangan penggerak ekonomi perempuan.

“Terima kasih ibu-ibu. Doa dan dukungan panjenengan semua membuat kami bangga dan semakin berbesar hati,” kata Puti.

Di depan para perempuan itu, Puti Guntur Soekarno menyampaikan beberapa gagasan kebijakan yang akan ditempuh bersama Gus Ipul kalau terpilih.

“Gus Ipul dan saya ingin mengoneksikan kegiatan koperasi wanita ini dengan ekonomi berbasis digital, seperti start up yang saat ini tengah mewabah di kalangan anak-anak muda,” kata Puti.

Sinergitas itu, kata dia, diharapkan makin memperkuat basis usaha koperasi dan bisnis rintisan yang digeluti anak-anak milenial. “Ekonomi sekarang semakin ke sini, semakin meninggalkan pola-pola yang konvensional,” kata Puti.

Dia juga mengampanyekan program pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri. Juga penguatan dan perluasan pendidikan madrasah diniyah yang berbasis pesantren.

“Gus Ipul dan saya juga merancang program PKH Super, yang diperuntukkan bagi ibu-ibu kepala rumah tangga, single parent, tetapi berasal dari kalangan ekonomi bawah,” kata Puti Guntur.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs