Tiga Hari Memastikan Ekonomi Surabaya Pulih, Suara Risma Serak

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menegaskan, pascateror bom Gereja dan Bom Mapolrestabes Surabaya, perekonomian Surabaya berangsur-angsur pulih.

Sejak Senin (21/5/2018) kemarin, Risma telah keliling ke mal-mal dan pusat perbelanjaan yang ada di Surabaya bersama beberapa stakeholder pengelola pusat perbelanjaan.

Dia juga melakukan kegiatan sampai malam hari berkoordinasi dengan RT dan RW di beberapa kawasan di Surabaya, dan akan melanjutkan di wilayah lain, Rabu (23/5/2018) malam ini.

“Sudah pulih, dibandingkan sebelum-sebelumnya. Jadi warga Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia bagian timur tidak usah kuatir lagi. Tadi juga ke JMP, rata-rata sudah ramai lagi,” ujarnya dengan suara agak serak.

Risma yang sempat berbuka puasa bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengakui, aktivitasnya belakangan ini membuatnya sedikit kecapaian.

“Ya, agak capek. Hehe. Enggak apa-apa, demi Surabaya,” katanya kepada suarasurabaya.net setelah berbuka puasa di food court Tunjungan Plaza III Surabaya.

Risma menyebutkan, meski sudah mulai pulih, tapi perekonomian Surabaya yang dia ukur dari kunjungan ke mal dan pusat perbelanjaan belum sepenuhnya normal.

“Masih sekitar 80 persen, belum sepenuhnya 100 persen. Tapi saya Optimistis, dua minggu menjelang lebaran ekonomi akan terus meningkat melebihi 100 persen,” katanya.

Dia meyakini hal ini karena program Surabaya Shopping Festival (SSF) sekaligus Midnight Shopping yang berlangsung selama Mei 2018 masih berlangsung untuk meningkatkan kunjungan masyarakat.(den/dwi/rst)