Sejak didistribusikan 18 Mei lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menargetkan surat suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 telah sampai di 38 Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur, hari ini Senin (28/5/2018).
“Target kita pada tgl 28 Mei ini semua surat suara sudah terdistribusi di seluruh 38 kan/kota kalau sudah dilakukan distribusi,” kata Choirul Anam Komisioener KPU Divisi Perencanaan dan Data kepada Radio Suara Surabaya, Senin (28/5/2018).
Setelah pendistribusian, tahap selanjutnya adalah melakukan sortir. Penyortiran surat suara dilakukan oleh KPU, Bawaslu dan kepolisian untuk memeriksa ulang surat suara yang tidak layak dan cacat.
“Sortir ini penting, karena bagaimanapun barang cetak pasti ada yang tidak pas, nanti dari yang rusak kemudian akan kami mintakan gantinya. Yang surat suara yang rusak akan dilakukanpemusnahan secara terbuka,” tambah Choirul.
Menurut Choirul, kali ini KPU Jatim juga akan lebih memprioritaskan wilayah terluar Jatim dalam mendistribusikan surat suara. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan distribusi surat suara menjelang Pilgub Jatim.
“Kita utamakan memang kabupaten kota terjauh seperti Sumenep, Pacitan, Banyuwangi dan sekitarnya itu kita awalkan, karena ditakutkan jika ditaruh yang terakhir takutnya ada banyak kendala,” ujarnya.
Dalam pendistribusian surat suara, KPU juga mengungkapkan banyak mengalami banyak kendala, khususnya di daerah kepulauan yang sulit dijangkau.
Choirul menyontohkan seperti distribusi di pulau-pulau Sumenep. Menurutnya, di Sumenep terdapat beberapa pulau yang sulit dijangkau karena tidak adanya kapal yang beroperasi.
“Yang paling kita prioritaskan untuk Jatim adalah Sumenep, karena di Sumenep ada beberapa kepulauan yang paling jauh itu paling dekat dengan Kalimantan, dimana jadwal keberangkatan kapal itu tidak ada, tidak tentu karena tergantung cuaca,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU telah menyiapkan beberapa armada alternatif seperti meminjam kapal perang milik TNI. Selain itu KPU juga akan melakukan kerjasama dengan Polda Jatim untuk pengiriman dengan menggunakan helikopter.
Mengenai jumlah surat suara yang disebar di seluruh wilayah Jawa Timur, Choirul mengungkapkan bahwa surat suara yang dicetak sejumlah DPT ditambah 2,5% total DPT di setiap PPS.
Jika telah selesai disortir dan dilakukan pergantian dengan surat suara baru, selanjutnya surat suara akan disimpan gudang di setiap daerah. Gudang penyimpanan, lanjut Choirul, dijamin keamanannya karena yang memiliki akses masuk ke dalam gudang adalah pihak KPU, Panwaslu dan aparat kepolisian.(tna/rst)