
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pada, Jumat (26/4/2025), menyebut serangan udara terbaru Israel di wilayah tersebut menewaskan sedikitnya 84 warga Palestina, sehingga jumlah korban tewas akibat perang genosida Israel sejak Oktober 2023 lalu menjadi 51.439 orang.
Sementara sekitar 168 orang yang terluka dipindahkan ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah korban luka menjadi 117.416 akibat serangan Israel.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya dilansir kantor berita Anadolu, Sabtu (26/4/2025).
Tentara Israel melancarkan operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada tanggal 18 Maret, menewaskan 2.062 orang dan melukai 5.375 lainnya meskipun ada gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel dan Yoav Gallant mantan Menteri Pertahanannya atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (bil/iss)