Kartini Masa Kini di PWI Jatim Unjuk Karya Melalui Lomba Rangkai Bunga

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar lomba Merangkai Bunga Kebun, Jumat (25/4/2025).

Acara ini berlangsung di Aula PWI Jatim, Jalan Taman Apsari 15–17 Surabaya, yang diikuti oleh para istiri wartawan serta wartawati yang berjumlah 8 peserta.

Peserta diwajibkan membawa bunga dari kebun sendiri, bukan hasil beli dari florist. Hal ini membuat tiap rangkaian menjadi personal dan autentik.

Adapun tiga juri dalam lomba merangkai bunga yaitu Imam Syafi’i anggota DPRD Kota Surabaya, Nunung Harso Ketua IWPI Jatim, dan Yousri Nur Raja Agam Dewan Pakar PWI Jatim.

Nunung menjelaskan kriteria pemenang sebelum memasuki sesi perlombaan dan penjurian.

“Kesesuaian tema, keativitas, komposisi, teknik merangkai, bahan dari kebun sendiri itu yang jadi penilaian,” ujar Nunung.

Siska, salah satu peserta lomba merangkai bunga mebeberkan keunikan bunga dan tema yang digunakan.

“Bunga yang saya pakai ini dari pinggiran jalan dan pinggiran sungai gitu, jadi namanya “Si Cantik yang Terabaikan”, jadi ada bunga kanah dan alang-alang yang sesuai dengan tema,” kata Siska pada suarasurabaya.net.

Imam Syafi’i anggota DPRD Kota Surabaya juga memberikan dorongan para perempuan, khususnya istri wartawan, untuk mengembangkan hobinya menjadi sumber penghasilan, apalagi di era digital saat ini.

“Ini tentang ketahanan keluarga. Para ibu rumah tangga bisa menyalurkan energi mereka untuk hobi yang positif, sambil tetap mendidik anak dan mendukung keluarga. Misalnya bunga, sekarang sangat diminati, murah, dan mudah didapat, seperti untuk Hari Valentine maupun acara budaya lainnya,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara Hari Kartini, terutama peran istri para wartawan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Pekerjaan wartawan itu penuh risiko dan tidak mengenal jam kerja tetap. Para istri sering ditinggal karena suaminya harus selalu siap bekerja kapan saja. Kegiatan ini bukan hanya untuk mengisi waktu. Justru saya melihat ada potensi besar. Kalau dikembangkan dengan baik, hobi seperti ini bisa membantu perekonomian keluarga,” jelasnya.

Adapun tiga peserta terbaik berhasil mencuri perhatian juri dalam lomba merangkai bunga kebun yang digelar IKWI PWI Jatim.

Juara 1 diraih oleh Cinta, nomor urut 3 dengan tema “Asmara di Ujung Cinta”, dengan total nilai 97. Juara 2 jatuh kepada Shanty, nomor urut 1 lewat karya bertema “Heni Kurnia Sedap Dipandang”, mengantongi nilai 91. Serta, juara 3 diraih oleh Widi, nomor urut 8 lewat tema “Manfaatkan Bunga di Kebun”, dengan nilai 88.

Semua peserta perlombaan membuktikan bahwa kreativitas dari halaman rumah pun bisa menjadi karya yang menarik. (dra/kak/iss)