Kamis, 24 April 2025

Ma’ruf Amin: Nasihat Ulama ke Pemerintah Itu Bentuk Cinta

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ma'ruf Amin Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI saat memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri Silaturahmi Nasional Ormas-Ormas Islam dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah Majelis Ulama Indonesia di Asrama Haji Jakarta pada Kamis (24/4/2025). Foto: Antara

Kiai Ma’ruf Amin Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI menyampaikan tausyiah atau nasihat yang diberikan oleh ulama kepada pemerintah merupakan wujud cinta, demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

“Pemberian nasihat kepada pihak yang dicintai. Jadi ketika ulama itu memberi nasihat, memberi tausyiah, maka tausyiah itu kepada pihak yang dicintai. Nah ketika kepada pemerintah, itu berarti majelis ulama mencintai pemerintah,” kata Ma’ruf Amin pada Silaturahmi Nasional Ormas-Ormas Islam dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Asrama Haji Jakarta, Kamis (23/4/2025).

Ia menyampaikan beragam tausyiah yang diberikan ulama kepada pemerintah adalah untuk satu tujuan, yakni agar pemerintah dapat menjalankan tugasnya secara baik, demi mewujudkan kesejahteraan bagi segenap bangsa Indonesia.

Sejauh ini, menurut dia, tausyiah yang diberikan ulama kepada Pemerintah Indonesia ada yang dijalankan, namun ada pula yang belum dijalankan. “Saya kira ada yang diterima. Ada yang belum diterima,” kata Ma’ruf Amin.

Kiai Ma’ruf mengatakan untuk tausyiah yang belum dijalankan, ulama tidak boleh berhenti bertausyiah. “Kalau diterima, Alhamdulillah. Kalau belum diterima, tausyiah lagi. Tausyiah untuk sabar. Artinya, tidak berhenti,” ucapnya

Berikutnya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu juga mengingatkan saat ini manusia sudah berada di era post truth atau era pasca-kebenaran. Pada era ini, lanjutnya, kebenaran dan kebatilan atau penyimpangan tidak dapat dibedakan, karena adanya kecanggihan media.

Sejalan dengan itu, Ma’ruf Amin, mendorong agar para ulama senantiasa memberikan tausiyah sebagai sarana untuk mengingatkan kebenaran bagi umat.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyoroti mengenai tugas berat ulama yakni mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera secara lahir-batin dari dunia sampai akhirat yang ditempuh melalui tausyiah. Dengan demikian ia meminta ulama untuk selalu bersabar dalam bertausyiah. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Kamis, 24 April 2025
29o
Kurs