Minggu, 20 April 2025

Peneliti: Konsumsi Suplemen Probiotik Bisa Tingkatkan Suasana Hati dalam Dua Minggu

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi seorang wanita stres. Foto : Pixabay

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa meningkatkan suasana hati mungkin bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen probiotik. Dalam waktu dua minggu, konsumsi probiotik itu terbukti dapat menurunkan emosi negatif tanpa menimbulkan efek samping.

Dikutip dari Medical Daily, Minggu (20/4/2025), studi ini memperkuat kaitan antara kesehatan usus dan otak yang dikenal sebagai gut-brain axis. Probiotik sendiri, yang selama ini dikenal baik untuk pencernaan, juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan emosional.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal npj Mental Health Research dan melibatkan 88 relawan sehat dengan rata-rata usia 22 tahun. Selama empat minggu, para peserta mengonsumsi sachet harian yang berisi campuran probiotik atau plasebo.

Campuran probiotik tersebut mengandung sembilan jenis bakteri baik, termasuk Bifidobacterium bifidum, B. lactis, serta berbagai spesies Lactobacillus dan Lactococcus, yang diketahui mendukung kesehatan usus dan emosi.

Sementara itu, sachet plasebo dirancang agar memiliki tampilan, rasa, dan aroma yang sama, sehingga peserta tidak bisa membedakan keduanya.

Peserta juga diminta mengisi kuesioner terkait pengelolaan emosi sebelum dan sesudah studi, serta melaporkan suasana hati dan kondisi buang air setiap hari melalui tautan online.

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi probiotik mengalami penurunan suasana hati negatif setelah dua minggu. Sementara itu, kelompok plasebo tidak menunjukkan perubahan berarti.

“Ini adalah studi pertama yang memantau suasana hati secara harian untuk menilai efek probiotik. Bahkan hingga akhir studi, suasana hati negatif mereka masih terus membaik,” ujar Katerina Johnson peneliti utama.

Meskipun hasilnya menjanjikan, para peneliti menegaskan bahwa probiotik bukanlah pengganti pengobatan atau terapi bagi individu dengan gangguan psikologis yang sudah ada.

Namun, temuan ini membuka peluang baru bahwa probiotik mungkin juga bermanfaat bagi orang yang secara mental sehat, terutama dalam mengelola stres dan tekanan sehari-hari. (dra/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Surabaya
Minggu, 20 April 2025
26o
Kurs