Sabtu, 19 April 2025

Ibadah Kamis Putih di Gereja Katedral HKY Diikuti 4.200 Umat

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Bapa Uskup Mgr Agustinus Tri Budi Utomo memasuki gereja untuk memimpin misa Kamis Putih, Kamis (17/4/2025). Foto: Akira suarasurabaya.net

Sekitar 4.200-umat Katolik melaksanakan ibadah Kamis Putih di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Kamis (17/4/2025) dalam rangkaian Perayaan Paskah 2025.

Pada Ibadah Kamis Putih, Gereja Katedral HKY menggelar dua kali misa yakni, pukul 18.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Bapa Uskup Mgr Agustinus Tri Budi Utomo atau yang akrab disapa Mgr Didik, dan pukul 21.30 WIB.

Mgr Didik menjelaskan, ibadah Kamis Putih dalam perjalanan Tuhan Yesus merupakan perjamuan malam terakhir bersama para rasul sebelum disalib.

“Perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para muridnya yang mana ini bukanlah. Perjamuan ini bukanlah perjamuan keputusasaan, kesedihan, ketakutan, tetapi perjamuan yang penuh keakraban, persaudaraan, dan makna,” katanya di hadapan umat.

Sementara itu, Rd Cornelius Triwidya Tjahja Utama Pastor Kepala Paroki HKY atau yang akrab disapa Romo Romi menjelaskan bahwa dalam Perayaan Paskah tahun 2025, Gereja Katedral HKY mengambil tema tentang “Mewujudkan Tritugas Kristus dalam Mendewasakan Paroki”.

“Tema ini sekaligus mengajak umat untuk semakin memahami makna dan menghayati Tritugas Kristus yakni sebagai Imam, Nabi, dan Raja dalam kehidupan meng-Gereja,” ungkapnya.

Romo Romi menjelaskan, perayaan Paskah tahun ini yang juga bertepatan dengan Tahun Yubileum (Tahun pengharapan), mengajak umat agar bisa mengungkapkan imannya.

“Bersamaan dengan tahun Yubileum ini, di mana dalam momen ini melihat keadaan global seluruh bangsa. Umat diajak berani mengungkapkan iman,” kata Romo Romi.

Dia melanjutkan, ada tiga keutamaan yang diberikan Tuhan yakni, iman, harapan, dan kasih.

“Kita mengajak umat berani jadi pribadi yang mampu bersama mewujudkan harapan baik,” lanjut Romo Romi.

Setelag Kamis Putih, rangkaian Paskah akan dilanjutkan Jumat Agung sebagai hari kedua Trihari Suci. Pada hari Jumat Agung tidak ada misa atau perayaan Ekaristi, melainkan rangkaian ibada Gereja Katolik dalam mengenang sengsara dan wafat Yesus.

Kemudian, pada Sabtu Suci atau Malam Paskah mengajak umat merayakan kegembiraan kebangkitan Tuhan.

Perayaan ini adalah malam suci kebangkitan Tuhan sekaligus puncak dari rangkaian Trihari Suci yang juga diisi kegiatan membaptis para katekumen.(kir/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Surabaya
Sabtu, 19 April 2025
28o
Kurs