Sabtu, 23 November 2024

Board Game Wilwatikta Ajak Cintai Sejarah

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Permainan board game Wilwatikta ajak pemainnya mencintai sejarah. Foto: Totok suarasurabaya.net

Martha Kristanti Yuwono mahasiswi kekhususan Multimedia jurusan Informatika Fakultas Teknik Universitas Surabaya, tertarik permainan board game yang mengedukasi, menciptakan Wilwatikta.

Board game Wilwatikta secara khusus diciptakan untuk siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan berkisah tentang Kerajaan Majapahit yang dipaparkan dalam 5 masa penting.

Masa tersebut adalah saat berdirinya Kerajaan Majapahit, masa pemerintahan Raden Wijaya, masa pemerintahan Jayanegara, masa pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi dan masa pemerintahan Hayam Wuruk.

“Ada banyak board game, bermacam-macam. Tapi tidak banyak yang mengedukasi dan memberikan manfaat bagi pelajar. Kebetulan saat semester 6 ada mata kuliah Workshop Game Development, dan lahirlah Wilwatikta,” terang Martha.

Wilwatikta merupakan nama lain dari Kerajaaan Majapahit. Sengaja memilih nama yang berasal dari bahasa Sansekerta, dan berdasarkan berbagai sumber, termasuk buku sejarah SD, nama Wilwatikta tidak lain sebutan dari kerjaan Majapahit.

“Mungkin juga tidak banyak orang tahu. Dari berbagai sumber yang ada, termasuk situs internet, dan wawancara langsung dengan guru SD di bidang sejarah, ternyata Wilwatikta adalah sebutan untuk Kerajaan Majaphit,” tambah Martha.

Board game Wilwatikta, lanjut Martha dilengkapi dengan Kartu Kronologi, Kartu Aksi, Kartu Artefak, Kartu Candi untuk dimainkan.

Siswa atau pemain terlebih dahulu memilih bab dalam kartu kronologi yang akan dimainkan. Terdapat 3 mode permainan, yaitu mode singkat dengan 2 bab kartu kronologi, mode medium dengan 3 bab kartu kronologi dan mode full menggunakan 5 bab kartu kronologi.

Dalam 1 bab terdiri dari 16 kartu kronologi. Tiap kartu kronologi memiliki angka sebagai urutan kejadian dalam bab tersebut. Inilah yang harus diurutkan oleh pemain, ke dalam 16 kotak yang tersedia di Papan Wilwatikta.

Sebagai petunjuk permainan, akan ada 1 kartu kronologi yang dibuka terlebih dahulu. Ini untuk memudahkan pemain menebak, apakah kartu kronologi selanjutnya diletakkan di dalam kotak sebelum, atau setelah kartu kronologi pembuka.

Jika 3 orang yang bermain, maka masing-masing mendapatkan 4 kartu kronologi. Tetapi bila 4 orang yg bermain, masing-masing mendapatkan 3 kartu. Dalam permainan ini, siswa diajak mengingat kembali urutan kisah Kerajaan Majapahit.

Di samping itu, jika mereka berhasil menempatkan kartu kronologi sesuai dengan nomor urutnya, mereka bisa mendapatkan poin yang dihitung saat akhir permainan.

Unsur menarik dan menyenangkan memang sangat penting dalam board game ini, mengingat permainan diperuntukkan bagi siswa SD.

Board game Wilwatikta ini didesain secara khusus memancing minat siswa SD mengenal Kerajaan Majapahit. Melalui Wilwatikta, siswa mengenal peristiwa yang terjadi pada jaman Majapahit, mengenal tokoh dan raja-raja, serta mengenal berbagai macam artefak Kerajaan Majapahit,” papar Martha.

Butuh waktu 1,5 tahun bagi Martha menyempurnakan board game Wilwatikta, sampai akhirnya menemukan cara tepat . “Dari wawancara singkat dengan guru SD bidang sejarah, yang terpenting adalah unsur kronologi. Dan bagi siswa SD kompetisi dan keberuntungan dengan lawan main, sangat disukai,” urai Martha.

Sementara itu menurut Andre S.T., M.Sc., dosen pembimbing karya board game Wilwatikta bahwa permainan ini cukup menarik, interaktif, serta pemain terlibat dalam interaksi yang intens.

“Kami harap board game Wilwatikta ini menarik minat siswa, pelajar atau siapapun yang memainkannya tertarik dengan sejarah, merasa penasaran dan kemudian mau belajar tentang sejarah,” pungkas Andre.(tok/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs