KPU Surabaya Libatkan 30 Tenaga Penyortir dan Pelipat 2 Juta Surat Suara

Sebanyak 2.058.310 surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur untuk Kota Surabaya sedang dalam proses penyortiran dan pelipatan di Kantor KPU Surabaya, Rabu (30/5/2018).

Miftakhul Gufron Komisioner KPU Surabaya Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik mengatakan, KPU mempekerjakan sekitar 30 orang tenaga penyortir dan pelipat surat suara.

“Beliau-beliau ini tenaga terlatih dan terampil dalam pelipatan kertas, warga Kelurahan Tanah Merah, Kali Kedinding, Surabaya, yang membantu kami dari pemilu ke pemilu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Para penyortir dan pelipat surat suara ini berada dalam naungan CV Siaga yang juga merupakan rekanan KPU Surabaya dalam beberapa Pemilihan Umum di Surabaya.

KPU Surabaya menargetkan, penyortiran dan pelipatan surat suara ini bisa tuntas selama lima hari sejak hari ini. Gufron mengaku optimistis, meski proses ini bersamaan dengan Bulan Ramadhan.

“Sebagian memang ada yang puasa. Makanya, mungkin waktu siang agak lemas, kami menambah waktu kerjanya sampai jam 11 malam,” ujarnya.

Para pekerja penyortir dan pelipat surat suara ini adalah para pekerja borongan yang masing-masing mendapatkan upah per lembar kertas yang disortir atau dilipat.

Abdul Karim Koordinator tenaga pelipat surat suara dari CV Siaga mengatakan, para tenaga ini memang sudah terbiasa melipat kertas di rumah, mengerjakan permintaan pelipatan dari beberapa perusahaan percetakan.

“Kalau jumlahnya, sekarang ini 39 orang. Sebenarnya bergantung tingkat kesulitannya. Kalau Pilpres 2014 lalu, yang ikut sekitar 50 orang,” ujarnya.

Rata-rata tenaga pelipat kertas ini, menurut Karim, merupakan ibu rumah tangga di kawasan keluarahan Kali Kedinding Surabaya.

Perlu diketahui, lebih dari 2 juta surat suara Pilgub Jatim untuk pemungutan di Surabaya itu tiba di KPU Surabaya pada Senin (28/5/2018) malam.

Gufron mengatakan, KPU menerima sejumlah surat suara itu dari perusahaan percetakan rekanan KPU Provinsi Jawa Timur PT Pura, Kudus Senin malam pukul 23.30 WIB.

Jumlah surat suara itu sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap di Surabaya, plus tambahan cadangan surat suara sebanyak 2,5 persen untuk 4.284 TPS yang ada di Surabaya.

Penyortiran dan pelipatan surat suara berlangsung hari ini diperkirakan sampai empat hari ke depan. Setelahnya KPU Surabaya akan melakukan penghitungan surat suara yang rusak.

“Penghitungan yang rusak akan dilakukan setelah pelipatan selesai dan akan kami ajukan ke Provinsi Jawa Timur untuk kami mintakan ganti, sehingga jumlahnya tetap sama,” kata Gufron.(den/dwi)