Polri Mengimbau Pemudik Jalur Darat Bijak Menentukan Waktu Perjalanan

Jelang perayaan Idul Fitri tahun ini, Pemerintah melalui aparaturnya sudah menyiapkan berbagai langkah untuk menjaga kelancaran di berbagai sektor.

Untuk sektor mudik dan arus balik, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan dan kementerian/lembaga terkait fokus mengantisipasi penumpukan kendaraan yang melewati jalur darat.

Usai rapat terbatas persiapan Idul Fitri 2018, sore hari ini di Kantor Presiden, Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri mengimbau masyarakat bijak menentukan waktu perjalanan.

Menurutnya, masyarakat punya waktu mudik relatif cukup panjang karena cuti bersama mulai tanggal 11-20 Juni 2018. Sedangkan tanggal 9-10 adalah hari Sabtu-Minggu.

Dengan begitu, diperkirakan Jumat malam tanggal 8 Juni masyarakat sudah mulai melakukan perjalanan mudik.

“Kami berharap masyarakat tidak memaksakan mudik hari Jumat, Sabtu dan Minggu (8,9,10 Juni), supaya tidak terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan. Kan masih ada cukup waktu untuk mudik sampai tanggal 14 Juni,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Seperti halnya arus mudik, Kapolri juga berharap arus balik yang diperkirakan tanggal 17-20 Juni berjalan lancar.

Di tempat yang sama, Basuki Hadimuljono Menteri PUPR mengatakan, kesiapan infrastruktur jalan menjelang arus mudik tahun 2018, lebih baik dari tahun 2017. (rid/dwi/rst)