Menteri PUPR Menjamin Infrastruktur Mudik 2018 Lebih Baik

Basuki Hadimuljono Menteri PUPR mengatakan, kesiapan infrastruktur jalur darat menjelang arus mudik tahun 2018, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kesiapan infrastruktur serta dukungan kementerian/lembaga terkait, dia optimistis rutinitas mudik berjalan aman dan lancar.

“Untuk bisa mudik aman dan lancar ada tiga aspek kesiapan, yaitu sarana dan prasarana, rekayasa lalu lintas, dan perilaku pengendara,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Untuk jalan tol yang menghubungkan Jakarta sampai Surabaya, Basuki menyebut sudah operasional sepanjang 524 km, dan fungsional sepanjang 234 km.

Supaya pemudik pada ruas tol fungsional merasa nyaman, tersedia 27 tempat istirahat sementara yang dilengkapi fasilitas parkir kendaraan berkapasitas 250 mobil, mushala, dan tempat makan, setiap 10-20 km.

Sementara untuk jalan tol yang sudah operasional di Pulau Jawa, total terdapat 13 tempat istirahat dan 30 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang juga akan dilengkapi dengan fasilitas toilet tambahan.

“Ada beberapa fasilitas yang disediakan pemerintah terutama di titik-titik rawan macet, seperti 26 unit mobil toilet, 30 unit mobil limbah domestik, dan 4 unit toilet kabin. Selain itu ada 47 mobil reader dan disediakan juga 50 unit mesin top up tunai di rest area,” paparnya.

Untuk tol yang sudah operasional ditambah dengan adanya tempat parkir sementara, sebagai antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yang parkir di rest area.

Sedangkan untuk pengaturan lalu lintas, para pemudik akan diarahkan untuk melalui Jalur Tengah dan Selatan Jawa, supaya transportasi tidak menumpuk di Lintas Utara Jawa (Pantura).

“Jalur Tengah dan Selatan kondisinya mantap. Kami harap itu jadi alternatif supaya kendaraan pemudik tidak menumpuk di jalan tol,” pungkasnya. (rid/ipg)