Minggu, 13 April 2025

Uni Eropa Siap Balas Tarif AS Jika Negosiasi Tak Membuahkan Hasil

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Bendera Uni Eropa berkibar di luar markas Komisi UE di Brussels, Belgia pada 17 Juni 2022. Foto: Reuters

Uni Eropa memprioritaskan negosiasi dengan Amerika Serikat, tapi mereka merencanakan tindakan balasan terhadap AS jika tawar-menawar tarif itu tidak memuaskan melalui pembalasan dan diversifikasi perdagangan, Sabtu.

Proteksionisme Donald Trump Presiden AS dan pendekatan “America First” menyebabkan keretakan antara Uni Eropa dan AS. Kedua pihak memiliki hubungan perdagangan dan investasi terbesar di dunia dengan volume tahunan lebih dari 1,7 triliun dolar (Rp28.554 triliun).

Dilansir dari Antara pada Sabtu (12/4/2025), kebijakan agresif Trump dan retorika keras dalam masa jabatan pertamanya dan kedua melemahkan persepsi aliansi bersama.

Ekspor Uni Eropa ke AS berjumlah 605,8 miliar dolar (Rp10.175,6 triliun) dan impor AS ke blok tersebut mencapai 379,9 miliar dolar (Rp6.381,1 triliun) tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu.

Uni Eropa memiliki surplus sebesar 225,8 miliar dolar (Rp3.792,7 triliun) dan Trump tidak senang dengan defisit perdagangan tersebut.

Negara-negara Uni Eropa kecewa dengan tarif baja dan aluminium sebesar 25 persen yang diberlakukan Trump, dan Uni Eropa mengatakan akan menanggapi dengan cepat dan proporsional sambil memprioritaskan negosiasi. Sementara itu, Washington menghantam Uni Eropa dengan tarif otomotif sebesar 25 persen.

Uni Eropa juga menghadapi tarif timbal balik sebesar 20 persen terhadap seluruh blok.

Upaya Uni Eropa untuk bernegosiasi belum dibalas dan blok tersebut bersiap untuk membalas tarif baja dan aluminium melalui tindakan balasan yang bertahap, yang pertama akan dimulai pada 15 April.

Pada saat yang sama, perang tarif Trump dengan China terus berlanjut, menaikkan tarif terhadap Beijing hingga 125 persen, sambil mengeluarkan jeda tarif selama 90 hari terhadap negara-negara lain. Dia mengatakan lebih dari 75 negara sedang bernegosiasi dengannya mengenai tarif dan tidak membalas.

Tarif timbal balik dasar sebesar 10 persen akan tetap berlaku selama jeda tersebut, yang memberi ruang bernapas bagi negara-negara Eropa.

Ursula von der Leyen Presiden Komisi Uni Eropa menyambut baik penangguhan tarif sebagai langkah penting menuju stabilisasi, dengan mencatat bahwa Uni Eropa berkomitmen terhadap negosiasi.

Dia mengatakan blok tersebut akan mendiversifikasi mitra dagangnya dengan melibatkan negara-negara lain, yang menyumbang 87 persen perdagangan global sambil mempercepat upaya untuk menghilangkan hambatan di pasar blok tersebut.

Dia mengatakan Uni Eropa akan menangguhkan tindakan balasan terhadap AS selama jeda 90 hari, memberi blok tersebut ruang dan waktu yang cukup untuk negosiasi.

Sumber-sumber Uni Eropa mengatakan tarif Washington akan memengaruhi ekspor Uni Eropa senilai 380 miliar euro (Rp7.251,8 triliun), sementara tarif 70 persen pada ekspor Uni Eropa akan menghasilkan pajak tahunan sekitar 91,2 miliar dolar (Rp1.531,8 triliun). Trump menyarankan Uni Eropa akan membeli produk-produk energi dari AS untuk menghindari tarif.

Uni Eropa telah mengalami hambatan pasokan gas alam akibat perang di Ukraina, sehingga beralih ke gas alam cair (LNG).

Blok tersebut menjadi pembeli LNG terbesar yang berbasis di AS dalam tiga tahun terakhir, tetapi Trump menganggapnya tidak cukup, dan menuntut Uni Eropa mengimpor produk-produk energi senilai sekitar 400 miliar dolar (Rp6.718,8 triliun).

Sementara Uni Eropa bersedia membeli lebih banyak produk energi dari AS, blok tersebut yakin bahwa kompromi dapat dilakukan. China diperkirakan akan menjadi aspek lain dari negosiasi.

Saat Trump melancarkan perangnya melawan Beijing, AS mungkin mencoba dan menarik Uni Eropa ke pihaknya melalui pengecualian tarif, sebagai imbalan atas sikap yang sama terhadap China. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Minggu, 13 April 2025
25o
Kurs