Cendikiawan muslim Dawam Rahardjo wafat di usia 76 tahun, di RS Islam Jakarta, Rabu malam (30/5/2018), sebagaimana disampaikan sahabat Dawam, yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Jimly Asshidiqie.
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Bapak Prof. M. Dawam Rahardjo barusan menghembuskan napas terakhir,” ujar Jimly dalam pesan singkat di Jakarta, Rabu malam.
Jimly mengajak seluruh pihak mendoakan Dawam.
Semasa hidupnya Dawam dikenal sebagi seorang ekonom dan cendikiawan muslim, terakhir ia menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan ICMI periode 2015-2020.
Ucapan duka cita terhadap kepergian Dawam banyak disampaikan sejumlah tokoh di media sosial Twitter.
Staf Khusus Presiden bidang ekonomi Ahmad Erany Yustika dalam akun Twitternya @ahmarerany menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya Dawam Rahardjo.
Menurut Erany, Dawam merupakan seorang pemikir besar yang fasih, aktivis yang gigih, dan pemberdaya yang tak pernah letih.
“Semoga almarhum mulia di sisinya. Salah satu cita-cita terakhir beliau merealisasikan Desa Pancasila,” ujar Erany seperti dilansir Antara.
Ungkapan duka cita juga disampaikan tokoh nasional Rizal Ramli. Rizal memandang Dawam adalah tokoh ekonom kerakyatan, cendikiawan muslim dan tokoh pluralis.
Menurut Rizal, Dawam tidak gentar ketika sebagian umat Islam mencela karena pembelaannya terhadap kaum minoritas di Indonesia.(ant/ipg)