Mobil Ertiga yang Hilang Dilarikan dari Jombang, Berhasil Ditemukan di Gresik usai Dibuntuti Pendengar SS

Mobil Suzuki Ertiga silver tipe G tahun 2016 noopol S 1812 YZ milik warga Surabaya atas nama Risma yang hilang usai dibawa kabur pria mengaku sebagai juru parkir di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jumat (11/4/2025) pagi, berhasil ditemukan berkat pendengar Radio Suara Surabaya (SS).

Mobil itu pertama dilaporkan terlihat oleh Hamzah salah satu pendengar SS tengah melaju di daerah Kedamean, mengarah ke Menganti, Gresik, usai dilarikan dari Jombang.

Hamzah kemudian membuntuti mobil tersebut hingga berhenti di garasi sebuah rumah Dusun Buyu, Desa Bringkang, Menganti, bertepatan dengan waktu Salat Jumat.

Adapun laporan kehilangan mobil itu awalnya disampaikan Risma sekitar pukul 10.30 WIB. Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut digunakan kedua orang tuanya yang sudah sepuh untuk pergi dari Jombang ke Mojokerto.

Saat perjalanan pulang ke Jombang, kedua orang tuanya sempat mampir ke sebuah warung di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Namun saat di warung tersebut lah, seorang pria yang mengaku sebagai juru parkir menegur ayah Risma dan mengatakan bahwa posisi parkir mobilnya menghalangi kendaraan lain. Pria tersebut kemudian meminta kunci mobil dari tangan Ayah Risma dengan alasan untuk merapikan posisi kendaraan.

“Yang bawa orang tua saya, Bapak dan Ibu sudah sepuh. Bapak sudah 79 tahun, Ibu sudah 74 tahun. Nah terus kemudian (di warung itu), menurut juru parkir yang ada di depan warung itu, Bapak saya itu parkirnya kurang pas dan menghalangi pengendara lain. Jadi kemudian diminta kuncinya untuk dirapikan biar nggak menghalangi jalan orang lain katanya,” cerita Risma kepada Radio Suara Surabaya.

Karena tidak menaruh curiga, sang ayah kemudian menyerahkan kunci mobilnya kepada pria tersebut. Namun begitu mendapatkan kunci, pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan tancap gas melarikan diri.

“Ibu saya itu kan turun dulu, waktu tahu kok dikasihkan kuncinya, Ibu saya negur tapi mobilnya sudah dibawa pergi,” ucapnya.

Setelah kejadian tersebut, kedua orang tua Risma langsung menelpon dirinya untuk berkoordinasi dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Apalagi, pihak warung yang membantu menenangkan kedua orang tua Risma juga mengonfirmasi bahwa pria tersebut bukanlah juru parkir di tempat mereka.

Selanjutnya, Tim Suara Surabaya yang menerima laporan kehilangan langsung menyebarkan informasi tersebut melalui siaran radio dan unggahan di media sosial Facebook serta Twitter @100 Suara Surabaya.

Akhirnya sekitar pukul 11.26 WIB, Hamzah pendengar SS melaporkan bahwa ia melihat mobil Ertiga dengan nomor polisi dan ciri  yang sama seperti dilaporkan Risma, melaju di kawasan Kedamean, Gresik mengarah ke Menganti.

“Ini saya ngikutin di belakang mobil Ertiga S 1812 YZ, belum kelihatan (pelakunya) karena kaca filmnya gelap. Melaju dari exit tol Kedamean arah ke Menganti, saya ikutin. Agak jaga jarak, takutnya (curiga). Saya tidak sendiri, ada teman saya yang mengemudi,” ujar Hamzah.

Selain Hamzah, beberapa pendengar SS lainnya juga ikut membantu memantau wilayah Kedamean untuk menghadang mobil tersebut, meskipun tidak bertemu. Sementara itu, Tim Gate Keeper SS juga langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk membantu pengejaran.

Hingga sekitar pukul 11.47 WIB, Hamzah dan petugas kepolisian yang ikut membuntuti mobil tersebut, berhasil mengikuti mobil itu hingga masuk ke sebuah gang dan parkir di depan rumah di Dusun Buyu, Desa Bringkang, Menganti.

“Sudah ketemu, (mobil) betul yang saya ikuti dari Kedamean tadi. Saya nggak sempat melihat pelaku mobilnya, cuma habis parkir tadi ada orang pakai celana pendek biru nyeberang dari utara (tempat parkir mobil) ke selatan. Saya masih di lokasi, tapi tidak mendekat, biar Pak Polisinya saja,” kata Hamzah.

Ditemukannya mobil tersebut juga dikonfirmasi oleh Iptu Ekhwan Hudin, Kapolsek Kedamean, yang ikut dalam pengejaran. Namun, menurutnya, identitas pelaku masih ditelusuri.

“Betul ya untuk unitnya Ertiga S 1812 YZ. (Untuk pelaku) nanti kami hubungi lagi, kami masih dalami saksi sekitar rumah soal (pelaku) yang turun dari mobil dan jalan ke selatan itu (belum ditemukan jejaknya),” jelas Kapolsek.

Kemudian setelah mobil tersebut dipastikan benar milik Risma, Tim Gate Keeper SS langsung menghubungi yang bersangkutan. Di udara, Risma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pendengar Suara Surabaya, khususnya Hamzah yang telah membantu pengejaran dan menemukan mobil miliknya.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak Mbak sudah dibantu. Saya tidak bisa ngomong lagi. Pak Hamzah, saya Risma, putrinya Pak Kavani yang tadi pagi pertama kali melaporkan kehilangan kendaraan orang tua saya. Atas nama kedua orang tua, saya mengucapkan banyak terima kasih sudah dibantu. Untuk Radio Suara Surabaya dan Pak Kapolsek Kedamean. Semoga selalu diberi rezeki semuanya,” ucap Risma dengan suara parau menahan tangis. (bil/faz)