Sabtu, 19 April 2025

Pemkot Surabaya Jamin Pendidikan 2 Anak Asisten Masinis Korban Kereta Tertemper Truk

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat di rumah duka asisten masinis korban kecelakaan kereta tertemper truk di Gresik, Kamis (10/4/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjamin pendidikan dua anak asisten masinis yang jadi korban kecelakaan kereta api tertemper truk di Gresik, Selasa (8/4/2025) malam lalu.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan bantuan itu saat mengunjungi rumah duka korban di Jalan Sidotopo Lor, Kamis (10/4/2025) sore.

“Keluarga korban ini orang luar biasa, beliau sudah bekerja kurang lebih 17 tahun di PT KAI. Pak Wisnu (Kepala Daop 8 Surabaya) tadi mengatakan akan menjadikan istri almarhum bekerja di PT KAI,” bebernya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat mendatangi rumah duka asisten masinis korban kecelakaan kereta tertemper truk di Gresik, Kamis (10/4/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Pemkot akan memastikan kedua anak korban yang masih berusia 3,5 tahun dan 11 tahun, ditanggung biaya pendidikannya hingga perguruan tinggi.

“Jadi anak-anak pemkot yang akan menjadi tanggungan kami sampai kuliah,” imbuhnya.

Ia komitmen kedua anak korban akan mendapat pendidikan yang maksimal sebagai penerus ayahnya yang gugur dalam bertugas. Dua anak korban laki-laki inisial MAA (11 tahun) dan NAY (3,5 tahun).

Diberitakan sebelumnya, AR (37 tahun) asisten masinis Commuter Line Jenggala meninggal dalam kecelakaan dengan truk muatan kayu.

Truk menemper bagian depan kereta saat melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu di KM 7+600, tepatnya Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan, Selasa (8/4/2025) malam. (lta/kak/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Sabtu, 19 April 2025
31o
Kurs