Rabu, 16 April 2025

Ketua Komisi X Prihatin 400 Siswa SMP di Buleleng Belum Bisa Membaca

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hetifah Sjaifudian Ketua Komisi X DPR RI. Foto : Dok istimewa

Hetifah Sjaifudian Ketua Komisi X DPR RI menyampaikan keprihatinan mendalam atas temuan Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng, Bali ada lebih dari 400 siswa tingkat SMP yang belum mampu membaca dan mengeja.

Menurut Hetifah, kondisi itu merupakan peringatan serius bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Dia menegaskan perlunya intervensi cepat serta strategi pembelajaran yang lebih berpihak pada kebutuhan siswa.

“Kita tidak bisa membiarkan satu anak pun kehilangan hak dasarnya untuk bisa membaca. Literasi adalah fondasi segala proses belajar, dan ketika 400 anak tidak bisa membaca di jenjang SMP, berarti ada mata rantai yang terputus dalam sistem pendidikan kita yang harus segera kita perbaiki,” tegas Hetifah di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Legislator dari Golkar itu meyakini situasi serupa bisa saja terjadi di wilayah lain, dan belum terpetakan secara sistematis akibat minimnya pelaporan dan asesmen literasi yang menyeluruh.

“Pemerintah daerah bersama kementerian terkait harus segera memperbarui data kemampuan literasi siswa secara nasional, termasuk mencakup madrasah dan pendidikan non-formal. Kita perlu pendekatan yang lebih personal, pembelajaran berdiferensiasi, dan intervensi dini yang melibatkan guru, psikolog pendidikan, serta pendamping khusus, terutama jika ditemukan kasus seperti disleksia,” jelasnya.

Ketua Komisi X DPR menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan mendukung kebijakan percepatan literasi yang menjangkau langsung ke sekolah-sekolah dengan kebutuhan khusus.

Hetifah berharap kasus di Buleleng menjadi momentum refleksi nasional untuk membenahi pendidikan dasar secara menyeluruh dan berkeadilan.

“Ini bukan hanya tentang Buleleng. Ini tentang wajah masa depan pendidikan Indonesia. Kita perlu bergerak cepat dan bersama. Komisi X DPR RI siap mendorong sinergi antarlembaga dan mengawalnya secara serius,” tandasnya.(kak/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Rabu, 16 April 2025
32o
Kurs