
Seorang wisatawan berinisial Y (23) asal Jepara ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya terseret ombak di perairan Pulau Mandalika, Jepara pada Selasa (8/4/2025).
“Korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan bersama para nelayan pada hari ini pukul 08.00 WIB di lokasi yang tidak jauh dari korban bersama temannya mandi di laut,” ujar Arwin Noor Isdiyanto Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara dilansir dari Antara.
Menurut Arwin, proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan dan para nelayan. Posko pencarian didirikan di Gua Manik, Desa Banyumanis, serta di Pulau Mandalika.
Usai ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke tepi pantai dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini bermula saat Y bersama sekitar sepuluh orang lainnya berwisata ke Pulau Mandalika pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan perahu.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Yudistira bersama temannya, YI asal Jambi, mandi di laut dekat dermaga. Saat berenang, keduanya terseret arus ke tengah laut.
YI berhasil diselamatkan oleh nelayan yang berada sekitar 20 meter dari dermaga dalam kondisi lemas. Sementara Y dinyatakan hilang.
Setelah YI diselamatkan, ia langsung meminta bantuan kepada rombongan untuk mencari keberadaan Yudistira.
BPBD Jepara kemudian berkoordinasi dengan Basarnas, mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama nelayan untuk melakukan pencarian hingga korban ditemukan keesokan harinya.
“BPBD Jepara mengimbau para wisatawan agar waspada dan hati-hati, serta tidak mandi di laut untuk menghindari kasus serupa,” pinta Arwin Noor Isdiyanto. (ant/bel/saf/ipg)