Sabtu, 23 November 2024

Produksi Kopi Arabika Bondowoso Meningkat Tiga Kali Lipat

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Seorang pekerja menjemur kopi jenis arabika di Desa Sukorejo, Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (15/8/2018). Petani kopi kawasan itu tahun ini mengekspor kopi sebanyak 440 ton OC (tanpa kulit). Meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya 20 ton, dengan negara tujuan Swiss, Italia, dan Jepang. Foto: Antara

Produksi kopi arabika di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meningkat hingga tiga kali lipat pada 2018 bila dibandingkan 2017.

“Panen tahun lalu (2017, red) produktivitas kopi arabika hanya sekitar 200 kilogram green bean atau biji kopi mentah per hektare, namun tahun ini bisa mencapai sekitar 700 kilogram per hektare,” kata Sumarhum Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APKI) di Bondowoso, Jumat (1/6/2018).

Ia mengemukakan, tahun ini cuaca sangat mendukung tanaman kopi arabika sehingga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hanya saja kondisi ini tidak berlaku untuk jenis kopi robusta.

Pada tahun ini, produksi kopi robusta menurun drastis menjadi sekitar 200 kilogram grean bean. Sedangkan tahun sebelumnya, kopi Robusta mampu memroduksi sebanyak 700 kilogram hingga satu ton green bean per hektare.

Sumarhum menyebutkan, harga kopi arabika green bean bervariasi. Mulai dari kopi arabika yang berkualitas baik atau spesialti yang kisaran harganya Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram. Serta dari harga kualitas biasa antara Rp30.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

“Harga kopi robusta green bean yang spesial kisarannya antara Rp35.000 sampai dengan Rp40.000 per kilogram. Sedangkan kopi robusta biasa dijual dengan harga Rp25.000 hingga Rp27.000 per kilogram,” paparnya. (ant/tna/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs