Sabtu, 23 November 2024

Sambut Arus Mudik Lebaran 2018, Jalan Tol Solo-Ngawi Siap Dioperasikan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
PUPR menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi (Segmen Kartasura-Sragen) laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2018. Foto: Humas PT Jasa Marga

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi (Segmen Kartasura-Sragen) laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol. Keputusan ini berdasarkan Surat No. JL.10-10-Db/589 tanggal 28 Mei 2018.

Meski begitu, PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) tetap harus melakukan sosialisasi terkait keberadaan jalan tol sebelum dilakukan penetapan tarif oleh Kementerian PUPR. Sebelumnya, PT JSN selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah perusahaan yang membangun jalan tol sepanjang 90,25 km tersebut.

Berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (1/6/2018), menurut David Wijayatno Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, rencananya jalan tol yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut akan dioperasikan fungsional menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran 2018.

Dukungan infrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat. Selain itu, adanya jalan tol ini digarapkan menjadi konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.

Jalan Tol Solo-Ngawi ini dilengkapi dengan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi).

Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT SNJ juga mempersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur.(tna/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs