Ribuan Guru Ngaji Bakal Terima THR dari YDSF

Dalam tahun 2018 YDSF mendapat amanah guna mendistribusikan dana Zakat untuk umat senilai Rp 7,3 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk guru ngaji, guru sekolah Islam, para janda, para marbot masjid, dan anak-anak yatim.

Adapun kegiatan pencairan dana zakat tersebut dilakukan pada Sabtu, 2 Juni 2018, di Masjid Al Akbar Surabaya.

YDSF berbagi keceriaan kepada para penerima bantuan berupa bingkisan dhuafa sebanyak 1.000 paket senilai Rp 150 juta, 2.500 Tunjangan Hari Raya (THR) untuk guru ngaji senilai Rp 1,25 miliar, 430 paket Back to School (peralatan sekolah) senilai Rp 64,5 juta, bantuan kepada anak-anak yatim senilai Rp 4,2 miliar, serta bantuan lumbung pangan senilai Rp 468 juta.

Acara tersebut rencananya ditutup dengan berbuka puasa bersama Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T Wali Kota Surabaya beserta para direksi YDSF.

Kegiatan ini akan dihadiri 500 orang perwakilan antara lain terdiri dari para guru ngaji, guru sekolah Islam, marbot masjid, serta anak-anak yatim.

Pencairan dana THR Guru ngaji di Masjid Al Akbar Surabaya ini merupakan serangkaian acara di Bulan Ramadhan 1439H. Namun, tidak semua penerima bantuan diundang demi kemudahan hanya wilayah Surabaya dan kota sekitarnya.

“Terimakasih kepada donatur yang sampai hari ini masih mendukung YDSF, menjihadkan dananya kepada kami. Terimakasih juga kepada guru ngaji yang telah mengajari masyarakat dan anak-anak untuk cinta kepada Al Quran, yang InsyAllah ini menjadi titik tolak peradaban Islam ke depan. Yang ketiga tak lupa rasa terimakasih saya kepada semua manajemen, yang telah ikhlas berjuang di jalan Allah menyalurkan dana dari donatur untuk masyarakat. Mudah-mudahan acara ini membawa keberkahan kepada YDSF, donatur, dan masyarakat,” kata Jauhari Sani Direktur Pelaksana YDSF seperti dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net.(ipg)