Minggu, 27 April 2025

Kebakaran Hutan Terparah di Korea Selatan: 30 Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Helikopter pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran hutan di Andong, Provinsi Gyeongsang Utara pada 29 Maret 2025. Foto: Yonhap

Kebakaran hutan kembali melanda wilayah tenggara Korea Selatan pada Jumat (28/3/2025) malam. Otoritas pemadam kebakaran melaporkan bahwa api berkobar lagi di Andong, Provinsi Gyeongsang Utara, sekitar 190 km tenggara Seoul.

Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Gyeongbuk, asap pertama kali terdeteksi sekitar pukul 22.00 waktu setempat, dan kebakaran diperkirakan mulai membesar pada Sabtu (29/3/2025) dini hari pukul 03.00.

Dilansir dari Yonhap pada Sabtu, untuk memadamkan api, sebelas helikopter pemadam kebakaran dikerahkan karena akses kendaraan ke area pegunungan terhambat.

Penutupan Jalan dan Respons Cepat
Korea Expressway Corp. menutup sebagian jalan raya terdekat pada pukul 05:00 dan membukanya kembali sebelum pukul 09.00. Selain di Andong, kebakaran juga terjadi di Euiseong, wilayah selatan Andong.

Sebanyak sembilan helikopter, 230 petugas pemadam kebakaran, pegawai negeri, dan 50 tentara dikerahkan untuk mengendalikan situasi.

Kebakaran di Cheongsong dan Yeongyang
Di Cheongsong, kebakaran yang bermula pukul 21.00 hari Jumat di dekat menara transmisi menyebar ke gunung terdekat.

Pemerintah setempat memperingatkan warga akan potensi pemadaman listrik. Sembilan helikopter tambahan beroperasi di Cheongsong dan Yeongyang untuk memadamkan api.

Meskipun asap masih terlihat di beberapa titik, pejabat Gyeongsang Utara menyatakan kebakaran belum meluas lagi.

Total 30 helikopter direncanakan dikerahkan pada Sabtu untuk mengatasi situasi.

Dampak Kebakaran Hutan Terburuk di Korea Selatan
Dinas Kehutanan Korea sebelumnya mengumumkan bahwa kebakaran di Gyeongsang Utara telah terkendali pada pukul 17.00 hari Jumat.

Bencana ini telah menghanguskan 48.000 hektar hutan—setara 80 persen luas Seoul—menjadikannya kebakaran hutan terparah dalam sejarah Korea Selatan.

Menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana, jumlah korban meninggal dunia mencapai 30 orang per Sabtu, dengan 40 lainnya terluka. Sebanyak 6.885 warga dari 4.193 rumah tangga masih mengungsi akibat kebakaran ini.

Pemerintah telah mengumpulkan dana bantuan sebesar 55,4 miliar won (sekitar US$37,7 juta) melalui organisasi bantuan.

Han Duck-soo Penjabat Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh, baik administratif maupun finansial, kepada para pengungsi.

Dalam rapat di Seoul, Han meminta otoritas pemadam kebakaran untuk meningkatkan pengawasan terhadap sisa bara api dan mengevaluasi sistem respons bencana menghadapi perubahan iklim.

Kementerian Dalam Negeri juga berencana mengalokasikan 230 juta won untuk upaya bantuan di Gyeongsang Utara.

“Prioritas utama adalah mencegah tragedi serupa terulang,” ujar Han. “Kita harus memastikan kesiapan menghadapi kebakaran hutan besar di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata.” (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Minggu, 27 April 2025
27o
Kurs