Sabtu, 23 November 2024

Ilmuwan Menemukan Fakta Pluto Terbuat dari Metana Beku

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Planet Pluto. Foto: Pinterest

Pluto, yang sekarang disebut planet kerdil, memiliki bukit pasir yang luas di permukaannya jika dilihat dari jarak jauh, diperkirakan terdiri dari butiran metana yang membeku.

“Pluto, meski pun sangat jauh dari bumi dan sangat sangat dingin, berproses dari kericuhan yang belum pernah kita lihat. Fakta tentang Pluto ternyata lebih menyenangkan daripada yang kita perkirakan, bahwa entitas yang sangat jauh ini menarik dikunjungi,” kata Jani Radebaugh ilmuwan planet dari Brigham Young University dilansir Antara.

Dikutip dari Reuters, menurut citra yang diambil pesawat ulang alik New Horizons dari NASA saat melintas pada 2015, bukit Pluto yang terletak di perbatasan diantara gletser nitrogen yang berukuran sebesar Prancis, bernama Sputnik Planitia dan pegunungan Al Idrisi Montes yang terbuat dari air beku.

Bukit pasir ini berukuran 2.000 kilometer persegi atau seluas kota Tokyo di Jepang. Keberadaan gurun ini mengejutkan ilmuwan karena atmosfer Pluto yang sangat tipis. Apalagi didominasi nitrogen dengan sejumlah kecil metana dan karbon monoksida, sehingga dapat menggerakan angin dan membentuk permukaan seperti gurun itu.

Metana, karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen dan zat lainnya yang berbentuk gas di bumi, menjadi padat di Pluto karena suhu nyaris nol sempurna. Bukit Pluto terbentuk oleh angin sedang, sekitar2 mph, yang mengembuskan butiran metana beku dari puncak gunung.

Menurut Radebaugh, bukit di Pluto mirip dengan yang ada di Bumi seperti Death Valley di California dan gurun pasir Taklamakan di China, namun berbeda dalam segi komposisi. (ant/tna)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs