Selasa, 1 April 2025
Bank Jatim Liputan Lebaran Menuju Kampung Halaman

Pantauan Arus Mudik Ketapang-Gilimanuk, Polresta Banyuwangi Siapkan Buffer Zone

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Kondisi pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (27/3/2025) pagi. Foto: Chandra suarasurabaya.net

Kompol Elang Prasetyo Kasat Lantas Polresta Banyuwangi melaporkan bahwa kondisi lalu lintas di Banyuwangi menuju Bali, dari Ketapang ke Gilimanuk hari ini, Kamis (27/3/2025) pagi masih cukup lengang.

Dermaga masih terpantau cukup kosong. Kompol Elang mendapati kepadatan dari Gilimanuk ke Ketapang didominasi dengan penumpang yang menggunakan roda dua.

Pihaknya memprediksi kendaraan akan terus berdatangan sampai malam atau pagi hari dari Gilimanuk Menuju ke Ketapang untuk mudik dari Bali ke Jawa.

“Lonjakan kendaraan diprediksi akan terjadi pada malam sampai besok pagi, dari Bali ke Jawa. Kalau dari Ketapang ke Gilimanuk mungkin akan terjadi pada saat arus balik di tanggal 5 hingga 7 April,” katanya di Banyuwangi saat diwawancara reporter Suara Surabaya, dalam program Bank Jatim Liputan Lebaran Menuju Kampung Halaman, kolaborasi Suara Surabaya (SS) Media dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim didukung Honda Surabaya Center dan Pertamina, pada Kamis (27/3/2025).

Kompol Elang mengatakan telah menyiapkan pola rekayasa lalu lintas penumpukan kendaraan di pelabuhan Ketapang. Pola tersebut adalah menyediakan buffer zone dari arah utara atau Situbondo, dari lapangan Bangsring di Wongsorejo.

“Kemudian di Grand Watu Dodol kami telah siapkan kapasitas sekitar 200 kendaraan. Sampai dengan di terminal Sritanjung kami siapkan buffer zone sekitar 400 sampai 500 kendaraan kecil dan 200 kendaraan besar,” paparnya.

Kemudian dari arah selatan, ia menyiapkan di dermaga Bulusan, yang dapat menampung kendaraan roda dua sampai roda empat sekitar 800-1.000, untuk kendaraan berat sekitar 400 untuk bisa ditampung.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi itu juga memberikan imbauan kepada pemudik untuk senantiasa mengecek kondisi kendaraan dan pengendara, jangan sampai dalam kondisi lelah, atau bahkan microsleeping.

Pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat. Pemudik harus memilki tiket penyeberangan Ferizy, jika tidak memiliki tiket tidak akan dimasukkan ke penyeberangan.

Ia juga meminta pemudik untuk ikuti aturan sesuai keputusan bersama kementerian, di mana pada tanggal 24 dan 27 Maret ada pembatasan dan pelarangan kendaraan sumbu tiga yang tidak bisa melintas dan tidak bisa menjadi prioritas kecuali 9 prioritas yaitu sembako, minyak, pupuk, dan sebagainyayang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB).(nis/wld/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Selasa, 1 April 2025
25o
Kurs