Selasa, 1 April 2025

Baznas Kirim 52 Imam dan Dai Muda ke Sejumlah Wilayah Selama Ramadan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Salah seorang Dai muda Indonesia yang dikirim oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI ke Belanda untuk berdakwah selama Ramadhan 1446 Hijriah. Foto: Antara

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengirim 52 imam dan Dai muda ke sejumlah wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi serta luar negeri seperti Belanda, untuk meningkatkan literasi tentang zakat.

Kegiatan yang dinamakan Program Imam dan Dai Muda Ramadhan Baznas bertujuan untuk menyediakan imam dan dai muda di masjid-masjid yang telah dipilih. Mereka akan memimpin ibadah, memberikan kultum, mengadakan kajian interaktif di masjid/mushala pedesaan.

“Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa cahaya ilmu dan nilai-nilai Islam ke pelosok negeri, terutama ke daerah-daerah yang membutuhkan pembinaan keagamaan lebih intensif,” kata Saidah Sakwan Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan melalui keterangan di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Saidah menyebutkan program ini merupakan bagian dari komitmen Baznas dalam membina dan mendukung para imam serta Dai muda yang memiliki semangat tinggi dalam berdakwah.

Ia menekankan keberadaan para imam dan dai muda ini sangat penting, tidak hanya dalam membimbing umat dalam ibadah, tetapi juga dalam membangun kesadaran sosial, mengajarkan nilai-nilai toleransi, serta memperkuat ukhuwah islamiah di tengah masyarakat.

“Mereka akan menjadi pelita yang menerangi umat, memberikan pencerahan melalui ceramah, kajian, dan bimbingan spiritual selama bulan Ramadhan,” tambahnya, dilansir dari Antara.

Selain itu, imbuh Saidah, program ini juga menjadi bentuk pemberdayaan bagi para dai muda agar mereka mendapatkan kesempatan untuk berkembang, mengasah kemampuan dakwah, serta memperluas wawasan keislaman mereka melalui interaksi langsung dengan masyarakat.

“Semoga kehadiran 52 orang imam dan dai muda ini membawa manfaat yang besar bagi umat, serta semakin memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ucap Saidah Sakwan.(ant/bel/wld/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Selasa, 1 April 2025
25o
Kurs