
Dua polisi yang bertugas mengamankan demo tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Senin (24/3/2025) hingga kini masih dirawat.
AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan Humas Polrestabes Surabaya menyebut, 2 polisi masih dirawat sementara 4 lainnya sudah pulang.
Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi statement sebelumnya yang menyatakan hanya 1 polisi dirawat kemarin.
“Yang dirawat sampai per hari ini ternyata 2 bukan 1, yang dari krimsus dan dari reskrim Polrestabes Surabaya,” katanya dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (26/3/2025) malam.
Satu di antaranya sudah membaik dan rencananya akan pulang Kamis (27/3/2025).
“Yang dari krimsus sudah mulai membaik kemungkinan pulang besok, sedangkan dari Polrestabes sampai tadi saya besuk masih merasa pusing dan mual jadi masih observasi,” bebernya.
Sebelumnya total enam polisi mengalami luka dan dirawat di rumah sakit sejak usai demonstrasi Senin (24/3/2025).
“Empat orang besoknya langsung pulang rawat jalan sedangkan yang 2 kepalanya bocor luka yang dirawar sampai sekarang,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Total 15 polisi luka saat pengamanan demo tolak UU TNI depan Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya kemarin, Senin (24/3/2025). Satu di antaranya dirawat intensif. (lta/ipg)