Rabu, 2 April 2025

Google Rilis Gemini 2.5, Model AI dengan Penalaran Paling Cerdas

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi model Gemini 2.5. Foto: Antara

Perusahaan teknologi Google memperkenalkan Gemini 2.5 yakni model kecerdasan buatan (AI) baru dengan kemampuan penalaran paling cerdas yang pernah mereka kembangkan.

Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu (26/3/2025), sebagai langkah awal, Google merilis Gemini 2.5 Pro Experimental.

Model itu telah tersedia di platform pengembang Google AI Studio serta di aplikasi Gemini bagi pelanggan paket berlangganan AI Gemini Advanced senilai 20 Dollar AS per bulan (Rp331,6 ribu).

Google menyatakan, ke depannya semua model AI baru yang dikembangkannya akan memiliki kemampuan penalaran bawaan.

Sejak OpenAI meluncurkan model AI penalaran pertama, o1, pada September 2024, industri teknologi berlomba-lomba mengembangkan model dengan kemampuan serupa atau lebih baik.

Sekarang, beberapa perusahaan seperti Anthropic, DeepSeek, Google, dan xAI telah memiliki model AI dengan penalaran yang lebih canggih.

Model-model itu menggunakan daya komputasi tambahan untuk memeriksa fakta dan menalar suatu masalah sebelum memberikan jawaban, menjadikannya lebih akurat dalam tugas-tugas seperti matematika dan pemrograman.

Google sebelumnya telah bereksperimen dengan model AI berbasis penalaran, termasuk dengan merilis versi “thinking” dari Gemini pada Desember lalu. Namun, Gemini 2.5 adalah upaya terbesar perusahaan untuk menyaingi model seri “o” milik OpenAI.

Google mengklaim, Gemini 2.5 Pro melampaui model AI sebelumnya, termasuk beberapa model pesaing utama, dalam berbagai tolok ukur.

Model itu dirancang untuk unggul dalam pembuatan aplikasi web yang menarik secara visual serta aplikasi pemrograman berbasis agen.

Dalam evaluasi penyuntingan kode, Aider Polyglot, Gemini 2.5 Pro memperoleh skor 68,6 persen, mengungguli model AI dari OpenAI, Anthropic, dan DeepSeek.

Sedangkan, dalam uji kemampuan pengembangan perangkat lunak SWE-bench Verified, model itu mendapatkan skor 63,8 persen, lebih baik dari OpenAI o3-mini dan DeepSeek R1, tetapi masih di bawah Claude 3.7 Sonnet dari Anthropic yang mencapai 70,3 persen.

Pada Humanity’s Last Exam, ujian multimodal yang menguji pengetahuan matematika, humaniora, dan sains, Gemini 2.5 Pro meraih skor 18,8 persen, lebih tinggi dibanding kebanyakan model AI unggulan pesaingnya.

Sebagai tambahan, Gemini 2.5 Pro diluncurkan dengan 1 juta token context window, memungkinkan model tersebut memproses sekitar 750.000 kata dalam satu kali input. Dalam waktu dekat, Google berencana meningkatkan kapasitas ini hingga 2 juta token.

Meski begitu, Google belum mengumumkan harga API untuk Gemini 2.5 Pro dan menyatakan akan membagikan detail lebih lanjut dalam beberapa pekan mendatang. (ant/bel/rid)

Berita Terkait

NOW ON AIR SSFM 100

Ajib Syahrian Nor

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 2 April 2025
25o
Kurs