
Bandara Juanda mencatat peningkatan penumpang mencapai 12 persen di momen mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah karena program diskon tiket pesawat dari pemerintah.
Muhammad Tohir General Manager Bandara Juanda mengatakan selain program diskon tiket pesawat, periode libur yang panjang juga memengaruhi peningkatan jumlah penumpang.
“Tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12 persen jika dibandingan periode yang sama pada tahun 2024. Mengingat libur lebaran kali ini cukup panjang kemudian didahului dengan libur nyepi dan adanya program penurunan harga pesawat dari pemerintah,” kata Tohir ditemui di T1 Bandara Juanda, Jumat (21/3/2025).
Selain itu, untuk menyambut mudik libur Hari Raya Idul Fitri Bandar Udara Internasional Juanda hari ini resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2).
Posko angkutan udara guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur lebaran yang dimulai dari tanggal 28 Maret hingga 7 April.
“Posko ini diharapakan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang,” kata Tohir.
Nantinya Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2025 akan berlangsung selama 22 hari yaitu sejak tanggal 21 Maret (H-10) s/d 11 April 2024 (H+10).
Pada pelaksanaan posko Bandar Udara Internasional Juanda berkerjasama dengan Satgaspam TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pelaksanaanya.
Sedangkan untuk stakeholder lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara.
Otoritas Bandara Juanda memprediksi
puncak arus kepadatan penumpang terjadi H-3 libur lebaran atau tanggal 28 Maret dan puncak arus balik terjadi pada H+6 tanggal 7 April.
Untuk prediksi puncak arus mudik penumpang diperkirakan pada H-3 sebanyak 71.284 penumpang dengan 459 pergerakan pesawat. Sedangkan arus balik diperkirakan pada H+6 sebanyak 73.698 penumpang dengan 475 pesawat.
“Kemudian untuk cargo diperkirakan puncaknya pada arus mudik yaitu H-3 sebesar 338.186 kg dan arus balik H+8 sebesar 273.138 kg. Kami berharap apa yang kami prediksikan diharapkan akan benar tercapai,” tuturnya.
Kemudian selama periode libur lebaran ini Bandara Juanda juga menyiapkan ekstra flight. Hingga data 10 Maret, total pengajuan extra flight sebanyak 652 flight yang terdiri dari 628 fligt domestik dan 24 flight internasional.
“Adapun maskapai yang sudah mengajukan yaitu Lion Air 315 flight, Super Airjet 313 flight, Jetstar 10 flight, Airasia 6 flight, Singapore Airlines 4 flight dan Malaysia Airlines 4 Flight,” terangnya.
Selama periode mudik nanti Tohir juga mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan.
“Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus mudik agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa,” pungkasnya.(wld/ris/iss)