Rabu, 19 Maret 2025

Rupiah Melemah Jadi Rp16.515 per Dolar AS pada Rabu Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu (19/3/2025) pagi di Jakarta melemah sebesar 87 poin atau 0,53 persen menjadi Rp16.515 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.428 per dolar AS.

Lukman Leong analis mata uang memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena sentimen negatif domestik.

“Investor menantikan hasil dan pernyataan dari Rapat Dewan Gubernur BI (Bank Indonesia) sore ini yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, namun investor lebih mengantisipasi pernyataan BI seputar sentimen risk off yang menyebabkan sell off di pasar ekuitas domestik yang menyeret rupiah,” ujarnya dilansir dari Antara.

Pada Selasa (18/3/2025) kemarin BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan bursa pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari lima persen.

Menurutnya, beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tersebut ialah kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Di samping itu, faktor lainnya adalah dolar AS yang masih kuat karena data manufaktur dan perumahan AS lebih kuat dari perkiraan.

Tercatat, pembangunan perumahan AS naik 1,5 juta dari perkiraan 1,38 juta, izin perumahan 1,456 juta dari ekspektasi 1,450 juta, produksi industri naik 0,7 persen dari prediksi 0,2 persen, dan manufaktur naik 0,9 persen dari dugaan 0,3 persen.

“Indeks dolar AS sendiri walau terpantau turun oleh penguatan Euro setelah parlemen Jerman menyetujui kenaikan besar pada belanja negara, namun dolar AS sebenarnya masih kuat setelah data manufaktur dan perumahan AS yang lebih kuat dari perkiraan. Sementara sentimen domestik masih lemah menyusul aksi sell off di pasar ekuitas,” kata Lukman.

Berdasarkan berbagai faktor tersebut, dia memperkirakan kurs rupiah berkisar Rp16.400-Rp16.550 per dolar AS. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 19 Maret 2025
27o
Kurs