
Claudia Sheinbaum Presiden Meksiko mengonfirmasi laporan bahwa salah satu ponsel dan alamat emailnya telah diretas.
“Ya, mereka meretas ponsel saya… Mereka meretas ponsel dan akun email saya,” ujar Claudia Sheinbaum dilansir dari Anadolu.
“Apple segera menghubungi Badan Transformasi Digital (Departemen Telekomunikasi Meksiko), yang segera menyadari peretasan tersebut, mengambil tindakan yang tepat, dan segera meninjaunya,” imbuhnya.
Sheinbaum mengabaikan pelanggaran keamanan siber tersebut karena ponsel yang diretas adalah nomor lama yang “dimiliki seluruh dunia,” dan ia tidak lagi menggunakannya untuk urusan pribadi dan profesional.
Ponsel tersebut digunakan oleh Sheinbaum saat menjabat sebagai delegasi lingkungan Tlalpan di Mexico City, jauh sebelum ia menjadi kandidat presiden atau kepala pemerintahan ibu kota.
Ponsel tersebut disebarluaskan secara luas oleh warga Kota Meksiko hingga dipublikasikan di media lokal tahun lalu, sebelum pemilihan umum Juni 2024.
“Siapa yang meretasnya? Kami tidak tahu, mereka sedang menyelidikinya, sulit untuk mengetahuinya,” katanya.
Sementara itu, New York Times merinci tentang panggilan telepon antara Sheinbaum dan Donald Trump Presiden AS di mana mereka menengahi kesepakatan yang membebaskan barang-barang Meksiko dari tarif 25 persen selama sebulan lagi.
Dikatakan bahwa Trump memuji Sheinbaum dengan pujian sambil mencaci-maki Justin Trudeau, yang saat itu adalah Perdana Menteri Kanada, dan penentang keras ancaman tarif Trump terhadap negara-negara tetangganya.
“Saya tidak tahu dari mana informasi tentang panggilan telepon dengan Presiden Trump itu berasal, saya tidak tahu siapa yang memberikannya kepada mereka. Ada beberapa isu yang benar, yang secara umum sudah saya bicarakan di sini dalam konferensi pers pagi, dan mereka tak menyembunyikan apa pun, tetapi ada isu lain yang saya tidak tahu dari mana asalnya karena tidak nyata,” jabar Sheinbaum. (saf/ipg)