Rabu, 19 Maret 2025

Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Tegaskan Fiskal RI Tetap Kuat Meski IHSG Anjlok

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR (pegang mic) dan anggota Komisi XI saat konferensi pers di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Faiz Fadjarudin suarsurabaya.net

Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar tentang akan mundurnya Sri Mulyani Menteri Keuangan (Menkeu), yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6,12 persen pada Selasa (18/3/2025).

Dasco menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia memastikan Sri Mulyani tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Menkeu. Pernyataan ini disampaikan Dasco setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta.

“Mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan bahwa Bu Sri Mulyani tidak akan mundur,” tegas Dasco kepada wartawan, usai sidak di kantor BEI, Selasa (18/3/2025).

“Kami sangat menghargai kepemimpinan beliau dalam mengelola keuangan negara,” tambahnya.

Pernyataan Dasco ini muncul setelah IHSG mengalami penurunan tajam yang sempat memicu kecemasan di pasar saham. Meski begitu, Dasco memberikan penegasan bahwa kondisi fiskal Indonesia tetap dalam keadaan stabil.

“Fiskal kita kuat, dan saya yakin itu akan terus mendukung perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dasco juga memberikan dukungan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh BEI untuk menjaga kestabilan pasar saham. Ia menilai bahwa meskipun ada fluktuasi yang signifikan di IHSG, ekonomi Indonesia tetap tangguh berkat kebijakan fiskal yang solid.

Sementara itu, kondisi IHSG yang jatuh 6,12 persen pada sesi pertama perdagangan tersebut sempat membuat BEI mengambil langkah pembekuan sementara atau trading halt. Namun, dengan adanya klarifikasi dari pihak DPR, diharapkan ketegangan di pasar dapat mereda.

Sufmi Dasco juga menambahkan bahwa DPR terus memantau perkembangan situasi pasar modal dan siap memberikan dukungan dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

“Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan pasar saham kembali stabil dan tidak menimbulkan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian nasional,” tutupnya. (faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 19 Maret 2025
27o
Kurs