
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Jakarta pada Selasa (18/3/2025). Kunjungan tersebut terjadi setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam yang berujung pada pembekuan sementara perdagangan saham di bursa.
Para anggota DPR yang hadir di BEI antara lain Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR, Mukhamad Misbakhun Ketua Komisi XI DPR, dan sejumlah perwakilan Komisi XI DPR di antaranya Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin, dan Fauzi Amro. Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan memastikan situasi pasar saham tetap terkendali.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kunjungan anggota DPR merupakan bentuk respons positif terhadap situasi yang terjadi di pasar modal.
“Kami ingin melihat langsung situasi di BEI dan memberikan dukungan penuh kepada bursa agar tidak ada kepanikan di pasar,” ungkapnya.
Pada perdagangan hari ini, IHSG anjlok hingga 6,12 persen atau turun 395,86 poin ke level 6.076,08 pada sesi pertama. Penurunan tajam tersebut menyebabkan BEI melakukan pembekuan sementara atau trading halt mulai pukul 11.19 hingga 11.49 WIB. Ini merupakan pertama kalinya IHSG dibekukan sementara di masa ‘normal’, setelah sebelumnya sempat terkena trading halt pada awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
Misbakhun Ketua Komisi XI DPR menjelaskan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk memastikan bahwa penurunan IHSG tidak menimbulkan kekhawatiran berlebihan.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada BEI agar pergerakan indeks dapat lebih stabil. Kami tidak ingin ada kepanikan yang berdampak negatif terhadap pasar dan ekonomi,” kata Misbakhun.
Kunjungan ini juga disambut oleh sejumlah direksi BEI, termasuk Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Direktur Pengembangan BEI Jeffry Hendrik.
Iman Rachman mengungkapkan apresiasi atas kehadiran anggota DPR yang memberikan dukungan moral di tengah situasi yang penuh tantangan. “Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan DPR, dan kami akan terus berupaya menjaga agar pasar saham tetap stabil dan transparan,” katanya.
Sementara itu, Jeffry Hendrik Direktur Pengembangan BEI menjelaskan bahwa pembekuan sementara perdagangan adalah langkah yang diambil untuk menjaga kestabilan pasar.
“Langkah ini sesuai dengan prosedur yang berlaku di BEI. Kami terus memantau pergerakan pasar dan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya.
Meski IHSG sempat mengalami penurunan signifikan, pihak BEI dan anggota DPR berharap bahwa langkah-langkah yang telah diambil dapat meredakan ketegangan di pasar dan mendukung pemulihan ekonomi secara keseluruhan. (faz/ipg)