Selasa, 18 Maret 2025

Studi Ungkap Menonton Konser Musik Bikin Bahagia Lebih Lama

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Coldplay dijadwalkan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (15/11/2023) malam ini. Foto: Getty Images

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin menunjukkan bahwa menonton konser musik secara langsung menumbuhkan kegembiraan kolektif yang menghasilkan manfaat psikologis yang bertahan lama.

Ditulis laman Hindustan Times yang dilansir Antara, Senin (17/3/2025), penelitian ini melakukan empat studi yang melibatkan 789 partisipan, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum.

Hasilnya, kegembiraan kolektif merupakan prediktor terkuat tentang seberapa bermakna dan menyenangkannya pengalaman musik live, bahkan melampaui kondisi emosional lain seperti kekaguman atau tenggelam dalam musik.

Studi tersebut tidak hanya meneliti perasaan orang-orang selama konser, tetapi juga meneliti apakah efek positif tersebut bertahan lama. Survei lanjutan yang dilakukan seminggu setelah acara musik live menemukan bahwa peserta yang mengalami tingkat kegembiraan kolektif yang lebih tinggi melaporkan peningkatan kebahagiaan dan rasa makna hidup yang lebih besar.

Studi ini mengidentifikasi beberapa faktor kunci yang meningkatkan kegembiraan kolektif dan meningkatkan manfaat jangka panjang dari musik live, yaitu merasa terhubung dengan artis, bisa mendalami lirik yang meningkatkan intensitas emosional, dan kebersamaan dengan teman memperkuat hubungan dan makna.

Konser meninggalkan jejak yang lebih dalam pada kesejahteraan dengan menciptakan perasaan keterhubungan dan transendensi bersama. Sederhananya, keajaiban musik langsung tidak hanya memudar setelah lagu terakhir, tetapi tetap bersama kita.

Meskipun penelitian ini berfokus pada konser, para peneliti menyarankan bahwa kegembiraan kolektif juga dapat terjadi dalam pengalaman kelompok lain, seperti festival, pertemuan keagamaan, atau bahkan aksi protes.

Perasaan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri, benar-benar terhubung dengan orang lain, adalah bagian mendasar dari apa yang membuat seseorang menjadi manusia. (ant/dra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Selasa, 18 Maret 2025
27o
Kurs