Minggu, 16 Maret 2025

Melaju ke Final All England 2025, Bagas Tepati Janjinya ke Leo

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana ketika memperebutkan tiket final All England 2025, Minggu (16/3/2025). Foto: Humas PBSI

Bagas Maulana menepati janjinya kepada Leo Rolly Carnando untuk membawa mereka ke final BWF World Tour Super 1000 All England 2025.

Ganda putra Indonesia itu memastikan tempat di partai puncak setelah mengalahkan rekan senegara, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, dengan skor 21-14, 17-21, 21-15 dalam laga sengit di Utilita Arena Birmingham, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB.

“Sebelum berangkat, saya berjanji kepada Leo untuk membawanya ke final All England, dan akhirnya tercapai. Itu jadi tambahan motivasi buat saya,” kata Bagas dikutip dari Antara.

Meski lawan yang dihadapi adalah rekan senegara, pertandingan tidak berlangsung mudah. Leo/Bagas tampil dominan di gim pertama, unggul 11-6 di interval sebelum menutup gim dengan skor 21-14.

Namun, Sabar/Reza bangkit di gim kedua. Setelah tertinggal 7-3 dan 11-10 di interval, mereka mampu membalikkan keadaan hingga menang 21-17, memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.

Di gim penentu, Leo/Bagas bermain lebih dominan. Mereka unggul 11-7 di interval dan terus menekan hingga akhirnya mengunci kemenangan 21-15 serta memastikan tiket ke final.

“Pastinya tidak mudah melawan rekan senegara tapi kami bisa melewatinya. Di gim pertama lawan terlihat belum panas dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara di gim ketiga kami lebih yakin saja, perkuat komunikasi dengan pasangan,” ujar Bagas.

Bagi Leo, pencapaian ini sangat berarti, tetapi ia menegaskan bahwa mereka tidak boleh cepat puas.

“Sangat bangga bisa ke final All England. Tapi tidak boleh berpuas diri dulu, masih ada tugas untuk besok. Kami mau berusaha maksimal lagi. Selain itu, semoga kami bisa konsisten seperti ini terus,” ujar Leo.

Leo juga mengatakan Sabar/Reza sedang on fire. Hal tersebut membuat mereka ekstra waspada.

“Tapi yang terpenting bagaimana memperbaiki kesalahan, hilang satu poin, berikutnya tidak boleh diulang,” ujar dia.

Keberhasilan Leo/Bagas menjaga asa ganda putra Indonesia untuk melanjutkan tradisi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.

Dalam dua edisi terakhir, ganda putra selalu membawa pulang gelar melalui pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Namun Fajar/Rian harus terhenti di babak kedua tahun ini.

Di partai final, Leo/Bagas masih menunggu lawan antara He Jiting/Ren Xiangyu, pasangan unggulan keenam asal China, dan Kim Won-ho/Seo Seung-jae, ganda putra Korea Selatan. (ant/nis/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Minggu, 16 Maret 2025
28o
Kurs