
Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Surabaya Jumat (14/3/2025) siang, dilaporkan berimbas beberapa pohon tumbang, dan jalanan tergenang air.
Sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya (SS) melaporkan , peristiwa ini terjadi di kawasan Surabaya Barat. Seperti di wilayah Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, sebuah pohon tumbang hingga menghalangi jalan.
Sudiyono pendengar SS juga melaporkan, di Jalan Simo Kwagean, Kecamatan Sawahan, genangan mulai merendam jalanan. “Simo Kwagean banjir,” kata Sudiyono lewat sebuah pesan singkat.
Di Tanjung Sari, Kecamatan Sukomanunggal, banyak sepeda motor mogok karena genangan air yang cukup tinggi. “Tanjung Sari arah Dupak Rukun genangan tinggi,” kata Munif Hasannudin.
Adapun laporan lain dari Nurul Huda pendengar SS, menyatakan jika Jalan Satelit-Darmo juga terdapat genangan air yang menganggu lalu lintas. Kemudian di Daerah Petemon Barat terdapat genangan air yang cukup tinggi kira-kira 20 cm dari laporan Taufik Hidayat.
Lebih lanjut, banjir yang cukup tinggi berada di kawasan Banyu Urip menurut laporan dari pengendara.
“Banyu Urip lokasi setelah pintu tol Banyu Urip (Manukan ke Banyu Urip). Sebenarnya untuk ruas jalan yang terendam banjir sendiri kurang lebih 150 sampai 200 meter panjangnya tapi memang cukup dalam. Untuk yang ruas Banyu Urip mengarah ke Manukan tidak seberapa tinggi airnya,” jelas Ari Hermanto.
Tidak hanya itu, hujan lebat juga melanda kawasan Wisma Tengger di Surabaya Barat, di mana sungai di sekitar perumahan hampir meluap. “Wisma tengger Surabaya barat hujan lebat sungai di perumahan hampir meluap,” ujar Slamet pendengar SS.
Sementara kawasan Jalan Raya Lontar menuju Sekolah Cikal, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa mobil putih yang sedang berhenti di pintu keluar. Akibatnya, kendaraan tersebut tersangkut dan tidak bisa keluar.
“Ada pohon besar rubuh di pintu keluar kena Avanza putih jadi stuck macet gabisa keluar juga,” tulis Ririn Dyah Permatasari pendengar Radio Suara Surabaya lewat WA SS. (dra/bil/ipg)