Sabtu, 15 Maret 2025

Dinas Pendidikan Jatim Dorong Peningkatan Mutu Sekolah dengan 200 Pengawas Baru

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengukuhkan 200 jabatan fungsional pengawas sekolah baru. Foto: Dindik Jatim

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Jatim melantik 200 jabatan fungsional pengawas sekolah baru.

Aries Agung Paewai Kepala Dindik Jatim mengatakan, 200 pengawas sekolah tersebut untuk menciptakan iklim pendidikan yang sehat, karena selama ini belum proporsional, yakni 2 pengawas sekolah bisa memegang puluhan satuan pendidikan.

“Kita ingin mereka bisa fokus dalam pendampingan di satuan pendidikan masing-masing. Karena idealnya 1 pengawas sekolah memegang 8 satuan pendidikan,” katanya, Rabu (12/3/2025).

Penambahan pengawas sekolah tersebut, kata dia, merupakan langkah strategis dalam reformasi birokrasi di bidang pendidikan. Hal itu, juga mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 Tahun 2024 tentang jabatan fungsional guru.

“Melalui regulasi ini peran pengawas sekolah tidak hanya bersifat pengawasan administratif semata, namun lebih menitikberatkan pada peran sebagai pendamping satuan pendidikan yang bertugas memastikan kualitas pembelajaran berjalan sesuai standar, mendorong inovasi pendidikan, serta melakukan penguatan implementasi kebijakan nasional,” jelasnya.

Pihaknya menekankan pada para pengawas baru sekolah, agar memahami tugas dan tanggung jawab sesuai regulasi, meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan, dan menjaga integritas serta profesionalisme.

“Jadilah figur pengawas yang tidak hanya tegas dalam tugas, tetapi juga menjadi mitra dialog yang solutif bagi satuan pendidikan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong kolaborasi lintas sektor, seperti dengan kepala sekolah, guru, komite sekolah, masyarakat, hingga pemerintah daerah, karena menurutnya keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan harus dilakukan bersama-sama.

“Ini momentum memperkuat peran strategis dalam mendukung terwujudnya pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing, khususnya di Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa Dindik Jatim masih membutuhkan lebih dari 40 pengawas sekolah lagi, sehingga ke depan masih ada kemungkinan penambahan pengawas baru.

“Jumlah ini masih akan bertambah karena memang tahun ini banyak juga yang pensiun. Tapi paling tidak, kita bisa memenuhi jumlah kebutuhan pengawas sekolah,” pungkasnya.(ris/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Sabtu, 15 Maret 2025
26o
Kurs