Pemkot Surabaya Siapkan Layanan Drive-Thru untuk Pengurusan Perizinan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merencanakan layanan mengurus perizinan secada drive-thru tahun ini.

Lasidi Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya sekaligus Plt Kepala DPM-PTSP menyebut, rencana itu sedang disiapkan.

Nantinya warga yang mengambil berkas perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Surabaya Timur tak perlu turun dari kendaraan.

Ia sedang menyiapkan skema antrean untuk pengendara roda empat maupun roda dua.

“Selain itu, kami juga menyiapkan tempat parkir sementara untuk menunggu antrean di area drive-thru. Termasuk pula menyiapkan desain area drive-thru yang dapat mengakomodasi kendaraan roda empat dan roda dua dengan lancar,” katanya lewat keterangan pers Diskominfo Kota Surabaya, Senin (10/3/2025).

Rencana itu akan ditunjang dengan sejumlah inovasi lain, misalnya proaes berkas perizinan dan non perizinan tidak akan terlambat juga tidak kembali ke pemohon.

“(Lalu) suara perizinan on air di media, Call Center Siaga Perizinan, penambahan akses masuk ke mall pelayanan publik, penambahan jalur difabel serta penyediaan fasilitas drive thru,” ungkapnya.

Ia juga akan membentuk dashboard ketepatan waktu dan tim analisa, integrasi database perizinan, hingga Artificial intelligence (AI) penapisan jenis perizinan kegiatan usaha.

“AI penapisan jenis perizinan kegiatan usaha bertujuan untuk memudahkan pemohon dalam pemenuhan izin usahanya,” ungkap Lasidi.

AI itu sebagai bentuk sinergi sistem antara data Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) di DPM-PTSP dengan data milik PD terkait.

“Sistem AI ini menghasilkan informasi jenis izin yang wajib dimiliki oleh pemohon secara riil,” tambah Lasidi.

Di bidang inovasi penanaman modal, akan disusun blueprint kebijakan penanaman modal serta membentuk tim percepatan investasi.

Selain itu, inovasi penanaman modal juga mencakup kegiatan promosi investment roadshow hingga layanan Chatbox berupa SIPINTAR (Sistem Informasi Perizinan dan Investasi Kota Surabaya).

“Chatbox dapat diprogram untuk menjawab pertanyaan umum secara otomatis mempercepat waktu respon. Selain itu, layanan ini dapat beroperasi sepanjang waktu, sehingga memberikan akses kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi kapan saja,” jelasnya.

Diketahui, inovasi ini untuk mendongkrak investasi 2025 yang ditarget Rp42,69 triliun, lebih tinggi dari capaian 2024 Rp40,47 triliun, dan 2023 Rp37,57 triliun.

Realisasi investasi Surabaya 2024 ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Usaha Mikro Kecil (UMK) Rp9,1 triliun, PMDN Non-UMK Rp27,6 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp3,6 triliun. (lta/saf/ipg)