Senin, 10 Maret 2025

Hampir Seluruh Wilayah Indonesia Diprakirakan Hujan dengan Berbagai Intensitas Hari Ini

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hujan diprakirakan membasahi sejumlah kota. Siapkan payung dan jas hujan Anda! Foto: Getty Images

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga hujan petir akan mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia pada Minggu (9/3/2025).

“Kombinasi dinamika atmosfer menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai,” demikian menurut Andika Hapsari Prakirawati Cuaca BMKG dalam siaran prakiraan cuaca yang dikutip melalui Antara, Minggu.

Ia mengatakan cuaca hujan berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Papua Barat.

Terkait kondisi cuaca di kota-kota besar Indonesia, prakirawati BMKG itu menjabarkan hujan ringan berpotensi terjadi di Banda Aceh, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, serta Denpasar, dan Mataram.

Kondisi cuaca yang sama kemungkinan akan terjadi di Pontianak, Samarinda, Makassar, Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayapura.

“Sementara itu, hujan berintensitas sedang berpotensi terjadi di Medan dan Bandung,” kata Hapsari.

Hujan petir berpotensi terjadi di Pangkal Pinang, Jambi, Bandar Lampung, Yogyakarta, Palangka Raya, Tanjung Selor, Banjarmasin, Kupang, Mamuju, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

Cuaca berawan diperkirakan terjadi di Padang pada Minggu, sementara udara kabur berpotensi terjadi di Manokwari pada hari yang sama.

“Waspadai pula potensi banjir di pesisir Banten, pesisir Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Kalimantan Selatan, dan pesisir Kalimantan Tengah,” ucap Hapsari.

Selain itu, Hapsari menyatakan bahwa BMKG memperkirakan gelombang 2,5 hingga empat meter dapat terjadi di Laut Natuna Utara, Samudera Pasifik utara, Maluku, dan Papua.

Terpantau pula potensi peningkatan kecepatan angin hingga melampaui 25 knot di Laut Andaman, Laut China Selatan, Filipina, dan Perairan Utara Filipina yang dapat meningkatkan gelombang laut di kawasan tersebut, ucap dia. (ant/nis/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 10 Maret 2025
25o
Kurs