Minggu, 9 Maret 2025

Garuda Indonesia Group Siapkan 1,9 Juta Kursi untuk Periode Lebaran 2025

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ade R. Susardi Direktur Niaga Garuda Indonesia. Foto: PT Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk Corporate Secretary

Menyambut musim libur Lebaran 1446H/2025M, Garuda Indonesia Group yang menaungi layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan low cost carrier Citilink, mengumumkan kesiapan sebanyak 1,9 juta kursi penerbangan untuk melayani penumpang selama periode puncak arus mudik dan arus balik.

Komitmen tersebut direpresentasikan melalui kesiapan sedikitnya 1,9 juta kursi penerbangan untuk mendukung mobilisasi masyarakat melalui transportasi udara selama musim libur Lebaran berlangsung, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.

Dalam upaya mengakomodasi tingginya permintaan, Garuda Indonesia Group menyiapkan 1.027.255 kursi dengan 5.710 penerbangan untuk Garuda Indonesia serta 902.830 kursi dengan 5.196 penerbangan untuk Citilink.

Keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (7/3/2025), kapasitas produksi yang disiapkan oleh Garuda Indonesia Group tahun ini, menjadi yang paling tertinggi sejak tiga tahun terakhir

Selain itu, sebanyak 341 penerbangan tambahan akan dioperasikan, terdiri dari 315 penerbangan Garuda Indonesia dan 26 penerbangan Citilink, terutama pada rute-rute dengan permintaan tinggi.

Ade R. Susardi Direktur Niaga Garuda Indonesia mengungkapkan bahwa kesiapan layanan penerbangan yang dihadirkan oleh Garuda Indonesia Group tersebut juga mencerminkan konsistensi pertumbuhan alat produksi Garuda Indonesia Group setiap tahunnya selaras dengan meningkatnya demand moda transportasi udara.

“Idulfitri merupakan momen yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat maupun berlibur dengan orang terdekat. Karena itu, Garuda Indonesia national flag carrier bersama anak usahanya, Citilink, berkomitmen untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan, utamanya untuk mengoptimalkan aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat dapat tersedia secara optimal sepanjang momentum libur Idul Fitri 2025 ini”, ungkap Ade.

Garuda Indonesia Group memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 6 April 2025, yang mana pertumbuhan jumlah penumpang meningkat 5-8 persen dibandingkan dengan peak season (periode) Lebaran tahun sebelumnya.

Optimalisasi kapasitas penerbangan akan difokuskan pada rute-rute domestik seperti Jakarta – Tanjung Karang, Jakarta – Pangkalpinang, Jakarta – Padang, serta Yogyakarta – Denpasar.

Sementara itu, untuk rute internasional, beberapa rute utama yang diprioritaskan meliputi Jakarta – Jeddah, Jakarta – Madinah, Jakarta – Doha, Sydney – Denpasar, dan Denpasar – Narita.

Ade juga membeberkan kesiapan layanan penerbangan yang selaras dengan meningkatnya permintaan transportasi udara.

“Kesiapan layanan penerbangan yang kami hadirkan ini juga mencerminkan konsistensi pertumbuhan alat produksi Garuda Indonesia Group setiap tahunnya, selaras dengan meningkatnya permintaan transportasi udara,” ujarnya.

Lebih lanjut, pada tahun ini Perusahaan mempersiapkan sedikitnya 95 armada melalui 61 pesawat Garuda Indonesia yang terdiri atas 7 pesawat wide-body Boeing B777-300ER, 11 pesawat wide-body Airbus A330 Series, dan 43 pesawat narrow body Boeing B737-800NG. Sementara itu, Citilink akan menyiapkan sedikitnya 31 armada A320 CEO/NEO dan 3 armada ATR 72-600.

Adapun puncak arus mudik 2025 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 sementara untuk puncak arus balik di tanggal 6 April 2025.

Sebagai bagian dari upaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat, Garuda Indonesia Group menghadirkan berbagai program promosi, termasuk Garuda Indonesia Takjil Ramadan yang menawarkan diskon hingga Rp1 juta untuk berbagai rute domestik dan internasional. Pemesanan untuk program ini berlangsung pada 3-9 Maret 2025 dengan periode perjalanan hingga 30 September 2025.

Sementara itu, Citilink turut menghadirkan program Takbir 2025 – Mudik Duluan yakni program khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal. Periode pemesanan dibuka hingga 9 Maret 2025 mendatang dan untuk periode penerbangan 1-30 Maret 2025.

Untuk memastikan kenyamanan penumpang, Garuda Indonesia Group melakukan berbagai persiapan, termasuk pemeliharaan pesawat, kesiapan awak kabin, serta penyediaan Posko Lebaran di berbagai hub utama. Citilink juga mengumumkan perpindahan terminal layanan penerbangannya mulai 15 Maret 2025.

Rute domestik yang sebelumnya beroperasi di Terminal 3 akan dipindahkan ke Terminal 1B, sementara rute internasional akan beroperasi di Terminal 2F. Citilink akan menyediakan layanan shuttle bagi penumpang untuk memastikan kelancaran proses perpindahan ini.

Selain itu, sejalan dengan kebijakan Pemerintah RI dalam menjaga harga tiket tetap terjangkau, Garuda Indonesia Group turut mendukung penurunan harga tiket penerbangan domestik selama periode 1 Maret hingga 7 April 2025. Diskon rata-rata sebesar 14 persen akan berlaku untuk perjalanan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.

Ade menutup dengan menekankan pentingnya kesiapan operasional ini.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh penumpang Garuda Indonesia Group dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama masa mudik Lebaran. Dengan berbagai langkah yang telah kami siapkan, kami optimis dapat memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap layanan penerbangan kami,” katanya.

Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, Garuda Indonesia Group berharap dapat memberikan pengalaman penerbangan yang lebih nyaman dan aman bagi para penumpangnya selama periode Lebaran 2025. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Minggu, 9 Maret 2025
27o
Kurs