Minggu, 9 Maret 2025

Komnas Perempuan Kecam Keras Pernyataan Seksis Ahmad Dhani soal Naturalisasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ahmad Dhani anggota Komisi X DPR RI. Foto: Antara

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam pernyataan bernada seksis yang dilontarkan Ahmad Dhani anggota DPR RI, karena dinilai telah melecehkan perempuan, merendahkan martabat Indonesia, dan juga bersifat rasis.

“Komnas Perempuan mengecam pernyataan Ahmad Dhani anggota DPR. Pernyataan Ahmad Dhani melecehkan perempuan karena menempatkan perempuan sekedar mesin reproduksi anak, pelayan seksual suami,” kata Andy Yentriyani Ketua Komnas Perempuan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (6/3/2025) dilansir Antara.

Menurut dia, pernyataan bersifat seksis ini bertentangan dengan komitmen Indonesia untuk kesetaraan dan keadilan gender sebagaimana termaktub dalam UU Nomor 7 Tahun 1984 terkait penetapan ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) dan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 5.

CEDAW mengamanatkan agar para pejabat publik termasuk pembuat kebijakan di negara agar menahan diri untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap perempuan dan mengambil langkah strategis untuk menghapuskan diskriminasi tersebut.

“Mengingat bahwa pernyataan AD berpotensi melanggar hak asasi perempuan, mencederai citra, kehormatan dan kewibawaan DPR RI, khususnya Komisi X yang juga mengawal bidang pendidikan, Komnas Perempuan mendorong Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk memeriksa kasus ini lebih lanjut,” kata Andy Yentriyani.

Sebelumnya, Ahmad Dhani mengusulkan agar naturalisasi diperluas bagi pemain bola yang berusia di atas 40 tahun dan berstatus duda untuk dinikahkan dengan perempuan Indonesia agar menghasilkan keturunan “Indonesian born”, yang dinilainya akan bisa memiliki kualitas keterampilan sepak bola yang lebih baik.

Pernyataan ini dilanjutkan dengan menyebutkan bahwa jika pemain sepakbola yang dinaturalisasi itu beragama Islam maka bisa dinikahkan dengan empat perempuan. Pernyataan kontroversial itu diucapkan Ahmad Dhani dalam Rapat Komisi X DPR RI dengan PSSI, Rabu (5/3/2025). (ant/dra/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Minggu, 9 Maret 2025
27o
Kurs